Bocoran IQoo Neo 11 dan Neo 11 Pro, Beda di Chipset Dimensity serta Snapdragon
Memasuki paruh kedua 2025, pabrikan
sub-brand Vivo, iQoo, disinyalir sedang menyiapkan sejumlah
smartphone baru untuk dirilis ke pasaran, di antaranya Z10 Turbo Plus dengan Domensity 9400 Plus, dan iQoo 15 (atau 14) dengan Snapdragon 8 Elite pada Oktober.
Dua calon ponsel lainnya yang marak diantisipasi adalah Neo 11 dan Neo 11 Pro. Menurut spekulasi yang beredar, keduanya bakal diperkenalkan pada November atau Desember mendatang di pasar domestik iQoo di China.
Tipster Digital Chat Station (DCS) sudah mulai menyebarkan bocorannya di media sosial Weibo. Dia mengatakan bahwa baik Neo 11 maupun Neo 11 Pro sama-sama akan memiliki layar OLED
flat 6,8 inci dengan resolusi 2K yang memiliki sidik jari
in-display berjenis ultrasonik.
Baterai Neo 11 dan Neo 11 pun disebut berkapasitas 7.000 mAh dan didukung
fast charging 100 watt, sementara sistem operasi yang dijalankan adalah Android 15 termutakhir dengan lapisan antarmuka OriginOS 6.
Bedanya tertelak di dapur pacu, di mana iQoo Neo 11 kabarnya menggunakan
chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm, sedangkan Neo 11 Pro ditenagai
chip baru bikinan MediaTek, Dimensity 9500.
Snapdragon 8 Elite sudah banyak dipakai di ponsel-ponsel Android premium dan flagship yang beredar di pasran saat ini. Sementara, Dimensity 9500 masih belum resmi diumumkan oleh MediaTek, kendati rumornya sudah mulai marak beredar.
Perlu dicatat bahwa, kalaupun benar, bocoran di atas agaknya berlaku untuk iQoo Neo 11 dan Neo 11 Pro versi China yang kemungkinan bakal berbeda dari versi internasional.
Seperti halnya iQoo Neo 10 dan Neo 10 Pro yang diperkenalkan di China pada November tahun lalu, masing-masing dengan
chip Snapdragon 8 Gen 3 dan Dimensity 9400. Versi iQoo Neo 10 yang dipasarkan secara global -termasuk di Indonesia- menggunakan
chip lain, yaitu Snapdragon 8s Gen 4 dan desainnya pun berbeda.