
Belum lama setelah peluncuran Samsung Galaxy S24 FE secara global, kini sudah muncul lagi kabar mengenai peluncuran Samsung Galaxy S25 FE yang menjadi clon suksesornya.
Kendati tidak akan terjadi pada tahun 2024, peluncuran Galaxy S25 FE juga sekaligus bagian dari penepatan janji Samsung. Sebab, perusahaan asal Korea Selatan tersebut pernah mengatakan akan mengeluarkan varian “Fan Edition” setiap tahun, setelah absennya varian FE untuk Galaxy S22 di tahun 2022.
Namun, ada satu hal cukup unik pada kabar peluncuran Galaxy S25 FE, yakni kemungkinan Samsung untuk menggunakan chip MediaTek pada Galaxy S25 FE. Sebelum-sebelumnya, Galaxy FE series selalu kompak menggunakan chip Exynos buatan Samsung.
Table of Contents
Samsung kemungkinan akan beralih dari Exynos ke MediaTek untuk Galaxy S25 FE

Dihimpun 91Mobiles Indonesia dari pos @Jukanlosreve di X/Twitter, kabarnya ada negosiasi yang terjadi antara pihak Samsung dan MediaTek untuk memasangkan chip Dimensity di Galaxy S25 FE.
Negosiasi ini kabarnya semula diniatkan untuk menyertakan chip Dimensity pada Galaxy S25 (non-FE). Namun, tampaknya hal ini tidak jadi, dan malah mengalihkan chip Dimensity untuk dipakai pada varian FE saja. Sementara, Galaxy S25 dikabarkan hanya akan menggunakan chipset Snapdragon secara eksklusif.
Tidak diketahui secara pasti chipset Dimensity mana yang akan digunakan. Akan tetapi, sumber SamMobiles mengatakan, Galaxy S25 FE dikabarkan bisa saja menggunakan chipset Dimensity 9400 yang masuk kategori teratas dari MediaTek.
Jika benar, maka Samsung Galaxy S25 FE akan memiliki performa yang setara ponsel flagship. Ini juga akan menjadi pertanda bahwa Galaxy S25 FE bakal punya kinerja setara dengan Snapdragon 8 Elite (penamaan baru untuk Snapdragon 8 Gen 4).
Apa alasan Samsung tidak menggunakan chip Exynos? Dihimpun 91Mobiles Indonesia dari laman Business Korea, kapasitas produksi untuk chip Exynos 2500 kabarnya masih terbatas. Sehingga, perusahaan ini pun tampaknya belum tentu mampu memproduksi chip tersebut dalam jumlah mencukupi untuk digunakan di Galaxy S25 series di masa peluncurannya.
Oleh karena itu, seluruh Galaxy S25 series pun kabarnya akan menggunakan chip Snapdragon. Tampaknya hal ini juga yang mendorong Samsung untuk beralih dari yang seharusnya Exynos 2500, menjadi chip Dimensity pada Galaxy S25 FE.
Kapan Samsung Galaxy S25 FE diluncurkan?
Pada Oktober 2024, Samsung baru saja melakukan peluncuran Samsung Galaxy S24 FE yang ditenagai chip Exynos 2400. Sementara itu, Samsung Galaxy S24 series yang mencakup versi “reguler”, Plus, dan Ultra mengalami rilis secara global pada Februari 2024.Dihimpun 91mobiles Indonesia dari situs TheElec, Galaxy S25 FE dikabarkan baru akan meluncur pada tahun 2025.
Melihat jarak rilis antara Galaxy S24 dengan Galaxy S24 Fan Edition yang terpaut delapan bulan (antara Februari hingga Oktober), Galaxy S25 Fan Edition agaknya juga akan rilis setidaknya di kuartal keempat tahun 2025.
Rumor Spesifikasi Samsung Galaxy S25 FE
Masih berdasarkan informasi yang disiarkan di laman TheElec, Samsung Galaxy S25 FE dikabarkan akan memiliki ukuran layar yang sama dengan Galaxy S24 FE, yakni 6,7 inci.
Adapun ukuran layar 6,7 inci tersebut merupakan peningkatan dari Galaxy S23 FE yang hanya memiliki layar 6,2 inci. Bahkan kapasitas baterainya pun ditingkatkan menjadi 4.700 mAh.
Samsung Electronics juga dikabarkan akan meluncurkan Galaxy S25 FE sebagai model “slim“. Jika ini benar, maka kemungkinan baterai ponsel akan punya ukuran lebih lebar namun lebih tipis.
Sebelumnya, Samsung baru saja meluncurkan Galaxy S24 Fan Edition pada Oktober 2024 dengan harga mulai dari Rp9.999.000 (RAM 8 GB/128 GB). Tampilannya tidak jauh berbeda dengan Galaxy S24 “reguler”, serta didukung dengan chip Exynos 2400. HP ini mendukung kamera utama 50 MP, baterai 4.700 mAh, serta dikemas dengan fitur kecerdasan buatan bernama Galaxy AI.















































































































