Setelah peluncuran Vivo X Fold 5 di Indonesia pada 28 Agustus kemarin, pihak pabrikan smartphone pun kini meluncurkan versi OriginOS 6 terbaru. Sistem antarmuka ini diklaim paling canggih dan membawa pengalaman baru dalam interaksi antara pengguna dan ponsel berbasis AI.
Adapun pembaruan versi OS ini bakal segera dirasakan oleh pengguna HP lipat Vivo X Fold 5 di Indonesia, menghadirkan peningkatan signifikan dari segi tampilan visual, produktivitas, personalisasi, dan tentunya keamanan.
“OriginOS bukan sekadar pembaruan software, tapi bukti komitmen kami menghadirkan pengalaman foldable terbaik. Bukan hanya kuat di hardware, namun juga cerdas dan adaptif di software,” ujar Hadie Mandala selaku Project Manager Vivo Indonesia pada press release yang diterima 91Mobiles Indonesia, Selasa (4/11/25).
Selain membawakan perubahan dari sisi tampilan, OriginOS 6 ini membuat pengalaman memakai Vivo X Fold 5 menjadi lebih responsif, intuitive, dan personal. Di dalamnya terdapat Origin Smooth Engine dan Snap-Up Engine guna menghadirkan performa sangat mulus. Berikut ini daftar peningkatan yang dihadirkan.
Dengan tampilan Origin Design terbaru, tampilannya kini lebih minimalis, bebas distraksi, dan menjadi lebih adaptif antara layar depan dan layar utama.
Layout baru tersebut memaksimalkan layar Ultra Vision Foldable Screen 2K+ E7, seperti adanya efek visual Dynamic Glow dan Translucent Color untuk kesan yang lebih modern.
Tampilan teksnya pun kini menggunakan font baru bernama “Vivo Sans” yang lebih mudah dibaca, mendukung lebih dari 40 bahasa.
Fitur produktivitas juga mendapatkan peningkatan, kini hadir dengan Vivo DocMaster yang memungkinkan pengguna mengedit dokumen secara langsung di smartphone tanpa memerlukan aplikasi tambahan.
DocMaster ini juga mendukung konversi PDF ke berbagai format lain, termasuk gambar. Lalu, ada juga fitur OfficeKit untuk integrasi antara ponsel dan PC (Windows atau Mac) guna melakukan transfer file dan kontrol layar secara nirkabel.
Dengan Super-Fold Multitasking Engine, pengalaman multi-tasking juga semakin lancar dan terasa alami, terlebih untuk split-screen antara di aplikasi.
Terdapat juga fitur Origin Workbench yang sangat intuitive dalam hal multi-tasking, bisa membuka hingga 5 jendela aplikasi aktif sekaligus di satu layar.
Performa perangkat juga bakal semakin gesit dengan AI Booster, yakni AI terintegrasi dalam sistem yang bisa mempelajari pola pemakaian pengguna. Hal ini dapat membuat akses aplikasi lebih cepat dan juga efisien daya.
Origin Smooth Engine turut hadir dengan Ultra-Core Computing, meningkatkan kecepatan akses aplikasi hingga 18,5 persen. Selain itu, fitur Memory Fusion dapat mempercepat tampilan di galeri hingga 106 persen.
Untuk kian meningkatkan kecepatan sistem, OriginOS 6 juga memiliki Snap-Up Engine yang dapat memprioritaskan performa chipset secara otomatis antara CPU, GPU, dan RAM secara real-time.
Ketika baterai ponsel tersisa 1 persen, Battery Life Extender Mode bakal otomatis aktif, sehingga perangkat masih bisa dipakai untuk menelepon hingga durasi 4 menit.
Seperti yang sempat disinggung di awal, aspek personalisasi dan keamanan juga turut ditingkatkan. Laman lockscreen dan AoD (Always-on Display) kini lebih dinamis dan customizable. Pengaturan notifikasi dan privasi pun menjadi lebih rinci, juga ada fitur Private Space guna menyimpan file, foto, dan aplikasi pribadi ke dalam area terenkripsi (terpisah dari sistem utama).
Kapan OriginOS 6 tersedia di Indonesia?
Pembaruan OriginOS 6 untuk Vivo X Fold di Indonesia resmi tersedia di Indonesia mulai bulan ini. Jika Anda pengguna HP lipat tersebut, bisa mengecek ketersediaan di menu pengaturan, System Update, lalu ketuk bagian Check for Updates.
Adapun Vivo X Fold 5 sendiri dijual dengan harga Rp 24.999.000 untuk varian RAM 16 GB/ 512 GB, ditawarkan dalam varian warna Titanium Gray dan Feather White.