
Setelah Moto Pad 60 Pro dan Pad 60 Lite pada September lalu, Motorola telah meresmikan kehadiran anggota ketiga dari lini tablet Moto Pad 60 Series di Indonesia. Perangkat bernama Moto Pad 60 Neo ini diperkenalkan dalam acara hands-on yang digelar di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
91Mobiles Indonesia ikut memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melihat Moto Pad 60 Neo dengan lebih dekat. Ikuti hasil penelusuran singkatnya dalam rangkaian foto berikut.
Table of Contents
Motorola Pad 60 Neo tak ubahnya tablet penengah kedua produk terdahulu karena memang diposisikan di antara versi Pro dan Lite, baik dari segi spesifikasi maupun harga.
Misalnya, layar Moto Pad 60 Neo menggunakan panel IPS LCD dengan diagonal 11 inci (2.560 x 1.600 piksel dengan refresh rate 90 Hz dan tingkat kecerahan 500 nits. Versi Pro dan Lite masing-masing memiliki diagonal layar 12,7 inci dan 10,1 inci.
Dapur pacunya yang mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 6300 dengan kemampuan 5G jelas lebih canggih dibandingkan MediaTek Helio G85 di Moto Pad 60 Lite, meskipun masih berada di bawah Dimensity 8300 milik Moto Pad 60 Pro.
Satu aspek lagi yang berada di tengah-tengah adalah kapasitas baterai Moto Pad 60 Neo yang sebesar 7.040 mAh dengan fast charging 20 watt, dibanding 10.200 mAh (fast charging 45 watt) dan 5.100 mah (fast charging 20 watt) masing-masing pada versi Pro dan Lite.
Desain fisiknya sendiri cenderung lebih mirip dengan versi Pro ketimbang Lite, terutama dari modul kamera belakang (8 MP) yang berbentuk persegi panjang. Kamera depannya (5 MP) disematkan di bingkai sisi atas layar sehingga letaknya serupa webcam laptop ketika tablet digunakan dalam orientasi horizontal.
Casing-nya yang berbahan metal terkesan solid sekalius ringan dengan ketebalan kurang dari 7 mm dan bobot 480 gram. Masih nyaman digenggam, termasuk dengan satu tangan. Pengguna tak perlu khawatir soal cipratan air karena Moto Pad 60 Pro memiliki sertifikasi IP52.
Terdapat empat buah speaker dengan teknologi audio Dolby Atmos di sisi-sisi Moto Pad 60 Neo sehingga perangkat ini mampu menghasilkan keluaran suara stereo. Motorola juga masih meyediakan konektor jack audio 3,5 mm.
Moto Pad 60 Neo menjalankan sistem operasi Android dengan dukungan upgrade OS 2 generasi atau hingga Android 17, berikut patch sekuriti selama 4 tahun atau hingga kuartal-III 2029. Moto Pad 60 Neo juga dibekali dengan fitur Smart Connect untuk menghubungkannya secara seamless dengan PC.
Menariknya, tablet ini juga datang bersama stylus Moto Pen dalam paket penjualannya. Perangkat input berbentuk pena tersebut relatif jarang ditemukan pada tablet di segmen harga Moto Pad 60 Neo.
Kendati demikian, stylus bawaannya tidak secanggih Moto Pen Pro di tablet Moto Pad 60 Pro yang memiliki 4.096 pressure level, daya tahan baterai 35 jam, dan charging via USB-C.
Moto Pen milik Moto Pad 60 Neo ditenagai satu buah baterai ukuran AAAA yang mesti diganti apabila sudah kehabisan daya. Untuk menggantinya, pengguna dapat mengakses kompartemen baterai dengan melepas tutup bagian belakang stylus.
Apabila menengok bagian sisi bawah tablet, terlihat ada tiga buah titik konektor yang menunjukkan bahwa Moto Pad 60 Neo sebenarnya bisa digunakan dengan aksesori pendamping lain berupa keyboard.
Sayangnya, pihak Motorola belum dapat memastikan apakah cover keyboard untuk Moto Pad 60 Neo akan ikut diboyong ke Indonesia atau tidak. Sebagai alternatifnya, pengguna dapat memakai keyboard Bluetooth yang banyak beredar di pasaran.
Moto Pad 60 Pro sendiri telah mulai dipasarkan di Indonesia pada 5 November 2025 dalam varian memori tunggal 4 GB/ 128 GB dan warna Malibu Blue. Harganya dipatok sebesar Rp 2.869.000.
Motorola memberikan bonus pembelian senilai Rp 1,6 juta berupa aplikasi pre-loaded WPS Office, Nebo, hingga Video, dan cover Folio Case.