
Motorola Razr 50 saat ini sudah tersedia di India, sebagai penerus Motorola Razr 40. Muncul dengan fitur AI terbaru, integrasi Gemini, desain baru dan menghadirkan peningkatan lain dari pendahulunya. Nah, pada artikel ini, kami akan membandingkan Motorola Razr 50 dengan Motorola Razr 40 untuk memastikan bahwa ponsel lipat Motorola terbaru ini layak dalam hal peningkatan yang ditawarkan.
Table of Contents
Motorola Razr 50 | Motorola Razr 40 |
11 juta rupiah untuk RAM 8GB dan memori 256GB | 8 juta rupiah untuk RAM 8GB dan memori 256GB |
Motorola Razr 50 datang dengan ubahan desain yang lebih segar di bagian bodi belakang dibandingkan Motorola Razr 40. Bagian ini memiliki layar sampul yang lebih besar dengan bagian bodi belakang berlapis kulit sintetis dan bingkai aluminium daripada layar sampul yang kompak di seri sebelumnya, dengan lapisan kulit sintetis dan bingkai aluminium. Kedua ponsel juga masih menggunakan konsep ponsel lipat yang sama.
Namun, Motorola Razr 50 memiliki sistem engsel lipat terbaru, engsel ini sama seperti yang kita lihat pada Motorola Razr 50 Ultra, yang diklaim perusahaan sebagai engsel tertipis dan paling ringan di kelasnya. Motorola Razr 50 juga menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap hujan tetapi tidak ada perlindungan terhadap debu karena hanya dibekali sertifikasi IPX8 bukan IP52 seperti pada Razr 40.
Kedua ponsel memiliki spesifikasi layar utama yang identik, tetapi layar Motorola Razr 50 sudah mendukung refresh rate 120Hz, sedangkan Razr 40 memiliki 144Hz. Ini berarti generasi lama Razr menawarkan pengalaman menonton yang lebih lancar dibandikan generasi terbaru. Meski refresh rate dalam Razr 50 menurun, perusahaan ini justru meningkatkan kecerahan layar hingga mencapai 3.000nits dibandingkan dengan Razr 40 yang hanya 1.400nits, tentu ini akan menghasilkan pengalaman kualitas HDR yang lebih baik.
Perusahaan juga secara signifikan mengubah dan meningkatkan layar sampul dalam Motorola Razr terbaru. Kini layar sampulnya lebih besar yakni 3,6 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 90Hz yang lebih halus dibanding layar sampul Razr 40 yang hanya 1,5 inci. Sementara itu layar sampul Razr 40 hanya menampilkan waktu, tanggal, baterai dan notifikasi, layar sampul Razr 50 memiliki tampilan yang berfungsi lebih banyak.
Motorola Razr 50 hadir dengan mesin serba baru SoC MediaTek Dimensity 7300X dengan GPU Mali-G615 MC2, RAM 8GB dan penyimpanan 256GB. Karena ini SoC baru, kami belum mengetahui seberapa baik kinerjanya melawan SoC Qualcomm Snapdragon 7 Gen 1 dengan GPU Adreno 644 yang ada di Razr 40.
Kita tahu bahwa Snapdragon 7 Gen 1 merupakan chipset yang mumpuni, karena mencetak 584.312 poin di AnTuTu, dengan 1020 poin dalam single-core dan 2529 poin dalam multi-core di GeekBench. Namun, Anda harus menunggu ulasan Motorola Razr 50 yang lebih rinci untuk mengetahui performa ponsel lipat terbaru ini.
Di bagian kamera, Motorola Razr 50, di atas kertas, memiliki kamera utama 50 MP yang justru menurun dibanding seri sebelumnya yang memiliki sensor 64MP. Walaupun demikian, kamera utama ini sudah menawarkan gambar yang lebih detail dan lebih jelas. Sementara itu, untuk kamera kedua merupakan kamera ultrawide 13MP yang sama untuk menangkap foto dengan sudut lebar.
Selain itu, kedua ponsel juga memiliki kamera 32MP untuk selfie dan panggilan video yang siap digunakan untuk postingan media sosial. Sementara itu, diatas kertas memang Motorola Razr 40 mungkin tampak sebagai ponsel kamera yang lebih baik dibanding Razr 50. Namun, untuk kinerja di dunia nyata, kedua ponsel tampaknya sama bersaing.
Kedua ponsel lipat ini dibekali dengan kapasitas baterai yang sama yakni 4.200mAh yang juga sama dukungan pengisian dayanya 30W. Namun, dalam Motorola Razr 50 sudah mendukung pengisian nirkabel 15W yang sedikit lebih cepat daripada pengisian nirkabel Motorola Razr 40 yang hanya 5W. Bagaimanapun, Anda dapat mengharapkan daya tahan baterai yang sama dalam kedua perangkat karena keduanya memiliki baterai dan spesifikasi pengisian daya yang sama.
Motorola Razr 50 memiliki keunggulan sudah menjalankan sistem Android 14, yang menawarkan fitur dan peningkatan performa. Perusahaan juga menjanjikan pembaruan sistem yang serupa dengan Razr 40 yakni tiga kali pembaruan sistem operasi dan empat tahun pembaruan sistem keamanan. Namun, Motorola Razr 50 akan mendapatkan pembaruan hingga Android 17, sedangkan Razr 40 hanya sampai Android 16.
Razr 50 juga menyertakan fitur Moto AI dan Google Gemini Advanced untuk pengalaman yang lebih baik. Dalam fitur ini memiliki banyak fitur fotografi AI dan alat pengeditan foto AI. Selain itu, terdapat juga beberapa alat AI yang berguna seperti Help Me Learn, Help Me Write dan Help Me Plan Events.
Setelah melihat secara rinci setiap aspek dalam Motorola Razr 50 dan Motorola Razr 40, jelas bahwa ponsel lipat Motorola terbaru menawarkan peningkatan yang luar biasa dari seri sebelumnya. Ponsel ini memiliki tampilan penutup yang superior, perlindungan yang lebih baik terhadap percikan air, fitur AI yang baik, dukungan pengisian nirkabeel yang lebih cepat dan tentunya pembaruan sistem operasi selama 3 tahun ke depan.
Namun, Motorola Razr 40 juga masih memiliki beberapa keunggulan: layar utama yang lebih halus, kamera utama yang lebih baik, dan perlindungan terhadap debu. Selain itu, ponsel generasi lama ini memiliki aspek yang mirip dengan aspek yang terdapat di dalam Motorola Razr 50.