Menjajal Asus ROG Phone 9 Pro Edition, HP Gaming Rp 22 Juta dengan Aksesori Istimewa

Asus baru saja meresmikan ponsel gaming terbarunya dari jajaran ROG Phone 9 Series. Ada dua HP yang dihadirkan di Indonesia, yakni ROG Phone 9 FE yang dimaksudkan sebagai model dengan harga lebih terjangkau dan ROG Phone 9 Pro yang merupakan model teratas dengan fitur serta spesifikasi terbaik.

Setelah membandingkan ROG Phone 9 FE dan ROG Phone 9 Pro, kali ini 91Mobiles Indonesia berkesempatan melakukan unboxing paket penjualan dari ROG Phone 9 Pro varian tertinggi di Indonesia (Edition) yang memiliki RAM 24 GB dan media internal 1 TB. ROG Phone 9 Pro Edition yang dijual seharga Rp 22 juta ternyata memiliki kelengkapan aksesori istimewa, fitur melimpah, dan kinerja tinggi. Simak selengkapnya dalam ulasan singkat berikut.

Unboxing Asus ROG Phone 9 Pro Edition: Boks garang, aksesori melimpah

ROG Phone 9 Pro Edition datang dalam kotak kemasan berukuran besar dengan warna dasar hitam. Di bagian depannya tertera logo ROG dengan pola mini LED, serta nama produk “ROG Phone” berikut angka “09”.

Di samping kotak terdapat aksen berwarna merah dengan pola geometris sehingga menambahkan kesan garang. Ponsel gaming Asus ROG Phone memang selalu tampil sangar dengan paduan warna hitam, merah, dan putih.

Unit ponsel ROG Phone 9 Pro langsung menyambut begitu kemasan dibuka, masih dalam keadaan terbungkus plastik pelindung. Di balilknya terdapat folder karton lebar yang memuat aksesori hard case berjumlah dua buah dan SIM card ejector tool.

Hard case pertama berbahan plastik hitam transparan sehingga melindungi keseluruhan bagian punggung ponsel sambil masih bisa menampilkan rangkaian mini LED yang menjadi salah satu nilai jual ponsel tersebut. Terdapat cutout untuk modul kamera dan logo ROG berukuran besar dengan pola garis-garis horizontal

Hard case berdua berwarna hitam polos, tidak transparan tapi memiliki cutout berukuran besar di tengah untuk menampilkan rangkaian mini LED tanpa mengurangi kecerahannya. Pengguna pun bisa bebas memilih mana di antara kedua casing tersebut yang hendak dipasang untuk melindungi ponsel.

Di dasar kemasan terdapat kompartemen yang memuat banyak aksesori tambahan. Ada unit charger yang memilki konektor USB C dengan output sebesar 65 watt sesuai dukungan fast charging ROG 9 Pro, lengkap dengan kabel USB C ke USB C nylon braided berwarna hitam.

Selain itu, terdapat kipas pendingin AeroActive Cooler X Pro berikut pouch untuk membawanya bepergian. ROG Phone 9 Pro Edition merupakan satu-satunya model di lini ROG Phone 9 Series yang dipaketkan bersama cooler ini, sementara pemilik model lainnya harus membeli secara terpisah.

Selain dua hard case yang termasuk di dalam paket penjualan, Asus juga memasarkan casing lain yang dijual terpisah, yakni ROG Chill Case. Casing berwarna hitam dengan desain identik dengan punggung ponsel ini menggunakan sistem pendingin liquid cooling terintegrasi (Composite Vapor Chamber, CVC) yang dapat membantu mendinginkan ponsel.

Selain itu, Chill Case juga mengarahkan (redirect) keluaran audio ponsel dari loudspeaker bawah sehingga menghadap ke depan untuk menghasilkan keluaran audio lebih seimbang.


Hands-on ROG Phone 9 Pro Edition: Bernuansa gamer dan kaya fitur

Tampilan fisik ROG Phone 9 Pro sekilas mengingatkan pada Asus Zenfone 12 Ultra karena keduanya memang memiliki desain, ukuran, dan spesifikasi yang mirip. Namun, nuansa gamer jauh lebih kental di ROG 9 Pro dengan pola garis-garis geometri yang tegas serta paduan warnanya.

Bagian punggung yang berlapis Gorilla Glass memiliki finishing kasar, mirip magnesium alloy di bodi kamera-kamera tangguh. Di sini Asus juga menyematkan lighting AniMe Vision dengan 648 buah mini-LED yang terbagi menjadi dua zona. Pertama adalah zona warna putih yang lebih lebar, kemudian di bawahnya terdapat zona LED merah yang lebih tipis dan berbentuk garis memanjang.

Ratusan lampu mini LED programmable tersebut dapat berfungsi untuk menampilkan aneka hal, mulai dari artwork ketika layar dikunci, countdown timer ketika memotret, indikator recording saat merekam video, bahkan bisa juga menampilkan mini game retro yang dapat dimainkan dengan AirTriggers.

Terdapat beberapa game retro bernama AniMe Play yang dapat dimainkan, seperti Brick Smasher dan Snake Venture. AirTrigger sendiri seperti biasa diletakkan di pojok kanan dan kiri “pundak” ponsel ketika digunakan dalam orientasi horizontal sehingga bisa ditekan dengan jari telunjuk kedua tangan.

ROG 9 Pro juga mempertahankan ciri khas lain dari lini ponsel ROG Phone, termasuk dua konektor USB C yang masing-masing terletak di bagian bawah dan samping, port jack audio 3,5 mm, dan speaker stereo.

Layar ROG Phone 9 menggunakan panel LTPO AMOLED 6,78 inci (2.400 x 1.080 piksel) dengan refresh rate maksimal 185 Hz, peak brightness 2.500 nits, serta dilapis kaca pelindung Gorilla Glass Victus 2. Di bagian atasnya terdapat punch hole yang memuat kamera selfie 32 MP (f/2.5, 22 mm), sedangkan di sisi bawah terdapat pemindai sidik jari in-display berjenis optical.

Kamera belakang ROG Phone 9 Pro terbilang mumpuni untuk ukuran ponsel game, serta identik dengan milik Zenfone 12 Ultra. Ada kamera utama 50 MP (f/1.9, 24 mm) dengan gimbal OIS, kamera telephoto 32 MP (f/2.4, OIS, 3x optical zoom), dan kamera ultrawide 13 MP (f/2.2, 13 mm, FoV 120 derajat).

Kinerja Asus ROG Phone 9 Pro: Serba “mentok kanan”

Dapur pacu ROG Phone 9 Edition diperkuat chip Snapdragon 8 Elite dengan CPU octa-core (2x 4,32 GHz Oryon V2 Phoenix L dan 6x 3,53 GHz Oryon V2 Phoenix M) serta GPU Adreno 830. Konfigurasi memorinya sangat besar dengan RAM 24 GB dan media internal 1 TB, sementara baterainya berkapasitas 5.800 mAh dengan fast charging 65 watt.

Dengan spesifikasi seperti itu, sudah barang tentu ROG Phone 9 Pro sanggup menjalankan aneka game dengan setting “mentok kanan” tanpa kompromi dalam hal grafis.

Saat 91Mobiles Indonesia mencoba bermain game kompetitif PUBG Mobile, ponsel ini mampu menjalankan setting grafis Smooth dengan frame rate Ultra Extreme atau Ultra HDR dengan frame rate Ultra. Keduanya berjalan mulus tanpa hambatan.

Demikian pula dengan Mobile Legends: Bang Bang yang bisa dimainkan dengan setting grafis Ultra dan frame rate Super. Genshin Impact pun dapat berjalan dengan setting grafis tertinggi dan frame rate 60 fps dengan lancar.

Adapun skor benchmark AnTuTu v10 yang diraih berada di kisaran 2,7-2,8 juta poin saat diuji dalam setting default tanpa optimalisasi. Asus mengeklaim ROG Phone 9 Pro dapat menembus skor AnTuTu hingga 3 juta poin, tapi dengan mengaktifkan Xtreme Mode.

Satu catatannya, ponsel ini bisa menjadi panas dan tidak nyaman digenggam apabila dipaksa bekerja keras dalam waktu lama. Mungkin itu adalah efek dari sistem cooling berbekal graphite sheet dan pendingin SoC 360 derajat Gen-3 yang efisien dalam menyalurkan panas ke punggung ponsel.

ROG Phone 9 pun agaknya lebih pas untuk digunakan bermain game sambil dipasangi kipas pendingin AeroActive Cooler X Pro yang memang dirancang untuk membantu pembuangan panas dari punggungnya, atau setidaknya ROG Chill Case.

Harga ROG Phone 9 Pro Edition

Berminat? Bersiaplah untuk merogoh kocek cukup dalam karena ROG Phone 9 Pro Edition dibanderol mencapai Rp 22 juta. Jika ingin harga lebih terjangkau, ada ROG Phone 9 Pro 16 GB/ 512 GB dan Asus ROG Phone 9 FE. Selengkapnya sebagai berikut.

ROG Phone 9 Pro
16 GB/ 512 GB: 16.999.000
24 GB/ 1 TB: Rp 21.999.000

ROG Phone 9 FE
12 GB/ 256 GB: Rp 10.999.000
12 GB/ 512 GB: Rp 12.999.000

Khusus untuk pembelian dalam masa first sale promotion tanggal 18- Maret-12 April 2025, Asus menyediakan bonus untuk kedua perangkat, yakni potongan harga sebesar Rp 1 juta untuk kedua varian ROG Phone 9 FE dan earbuds TWS ROG Cetra True Wireless untuk kedua varian ROG Phone 9 Pro.

No posts to display