
Motorola bakal segera menghadirkan HP terbarunya di Indonesia, Moto G86 Power. Seperti namanya, ponsel ini antara lain mengedepankan fitur baterai berkapasitas besar, mencapai 6.720 mAh, yang diklaim sanggup bertahan hingga 41 hari.
Selain itu, Moto G86 Power Indonesia turut dibekali dengan chipset mumpuni yang lebih canggih dibandingkan versi internasional. Rangkaian kameranya diperkaya algoritma AI untuk meningkatkan kualitas gambar dan sanggup merekam video 4K 30 fps, termasuk kamera depan.
Dengan kisaran harga Rp 4 jutaan, kira-kira seperti apa kelengkapan aksesori dan penampilan dari Moto G86 Power? Beberapa waktu lalu 91Mobiles Indonesia berkesempatan melakukan unboxing dan hands-on singkat, simak selengkapnya di bawah.
Table of Contents
Motorola mengemas Moto G86 Power dalam boks sederhana dengan warna latar putih. Di bagian depannya tertera nama model dari ponsel di dalam kotak dengan font berukuran tak terlalu besar, berikut logo Motorola berwarna abu-abu.
Seperti ponsel-ponsel Motorola dari seri Edge 60 yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia, Moto G86 Power datang dengan aksesori hard case dari bahan plastik yang warnanya senada dengan unit ponsel.
Casing ini memiliki empat buah cutout bundar di bagian belakang untuk masing-masing unit kamera berikut LED flash. Bagian bawah dan samping juga memiliki cutout untuk rangkaian konektor dan tombol kendali.
Baterai besar di Moto G86 Power didukung pengisian daya cepat 33 watt. Motorola pun menyelipkan charger dengan keluaran daya sebesar itu berikut kabel yang sesuai di dalam kemasannya, sehingga pengguna dapat langsung memanfaatkan fast charging. Menurut Motorola, charger 33 watt tersebut dapat mengisi penuh baterai Moto G86 Power dalam watku kurang dari 1 jam.
Aksesori lainnya turut mencakup SIM card ejector tool, berikut booklet panduan singkat dan garansi. Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa Moto G86 Power datang dengan paket aksesori yang relatif lengkap.
Dilihat sekilas, tampilan Moto G86 Power tampak mirip dengan ponsel Edge 60 Pro dan Edge 60 Fusion dari Motorola. Ketiganya memang memiliki desain identik dengan modul kamera berbentuk persegi yang memuat empat buah lensa dan LED flash dan pinggiran yang “melebur” ke bagian punggung selebihnya.
Menurut Motorola, desain yang mirip tersebut dimaksudkan agar ponsel-ponsel bikinannya memiliki ciri khas sehingga gampang dikenali. Ditambah pula dengan karakter unik lainnya, yakni warna-warna punggung yang dikurasi khusus oleh perusahaan spesialis warna Pantone selaku rekanan Motorola.
Kebetulan, unit Moto G86 Power yang digenggam 91Mobiles Indonesia adalah varian Pantone Spellbound yang warnanya cenderung abu-abu gelap. Moto G86 Power juga tersedia dalam tiga opsi warna lain, yakni Pantone Cosmic Sky (ungu terang), Pantone Chrysanthemum (merah marun), dan Pantone Golden Cypress (hijau kekuningan).
Kesemua varian warna memiliki punggung berlapis bahan vegan leather yang teksturnya mirip material kulit ketika dilihat dari dekat. Hal ini membuat Moto G86 Power terasa mantap dalam genggaman, tidak licin dan tak lekas kotor karena noda sidik jari. Bodinya sendiri juga tangguh karena mengantongi sertifikat MIL-810H serta tahan air dan debu dengan sertfiikasi IP68/ IP69.
Perbedaan antara Moto G86 Power dan seri Edge 60 baru kentara ketika beralih ke bagian depan. Panel layar pOLED 6,67 inci yang berlapis kaca anti-gores Gorilla Glass 7i di ponsel ini berbentuk rata alias flat, tidak melengkung dengan desain 4D curved seperti dua “kakaknya”.
Layar tersebut memiliki resolusi 1,5K (2.712 x 1.220 piksel) dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan maksimal 4.500 nits yang diklaim paling terang di kelasnya.
Moto G86 Power memiliki dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.9, OIS) dengan sensor Sony LYT-600C dan kamera ultrawide/ macro 8 MP (f/2.2). Kamera ketiga di punggung adalah 3-in-1 flicker sensor yang tugasnya antara lain meminimalisasi flicker di foto. Kamera depan yang termuat di punch hole beresolusi 32 MP.
Salah satu keistimewaan kamera di Moto G86 Power adalah semuanya sanggup merekam video hingga 4K 30 fps, termasuk kamera depan. Motorola turut menyematkan algoritma AI untuk meningkatkan kualitas gambar. Fitur AI ini bisa dihidupkan atau dimatikan sesuai selera.
Untuk dapur pacunya, Motorola G86 Power versi Indonesia ditenagai chip MediaTek Dimensity 7400 sehingga lebih canggih dibandingkan versi internasional yang menggunakan Dimensity 7300.
Terdapat varian memori tunggal 8 GB/ 256 GB untuk Moto G86 yang dipasarkan di Tanah Air. Adapun sistem operasi yang dijalankan adalah Android 15 dengan jaminan upgrade 1 generasi dan patch sekuriti selama 3 tahun.