Oppo Find X9 Series Jadi HP Dimensity 9500 Pertama di Indonesia, Ini Keunggulannya

Duo flagship Oppo Find X9 dan Find X9 Series telah resmi meluncur di Indonesia dan telah mulai dijual di Indonesia setelah lebih dulu melalui masa pre-order yang berlangsung hingga Senin, 10 November 2025.

Kedua smartphone dari lini Find X9 Series tersebut mengunggulkan aspek kamera yang seperti biasa dirancang bersama dengan pabrikan asal Swedia, Hasselblad. Selain itu, Find X9 dan Find X9 Pro sekaligus menjadi HP pertama di Indonesia yang ditenagai Dimensity 9500.

Dimensity 9500 merupakan chipset teratas dan tercanggih dari MediaTek yang baru saja diumumkan pada akhir September lalu. Chip ini menghadirkan peningkatan besar di semua aspek, baik CPU, GPU, maupun NPU.

Table of Contents

AI dua kali lebih kencang dengan NPU ganda

Ketika berbicara dalam acara peluncuran Oppo Find X9 Series pekan lalu, Senior Director Wireless Communications Business Unit MediaTek, Siegfried Chang, mengatakan bahwa Dimensity 9500 menggunakan arsitektur all-big-core generasi ketiga dari MediaTek yang dibangun dengan teknologi fabrikasi 3 nm dari TSMC.

Dia mengatakan bahwa Dimensity 9500 menawarkan kinerja lebih hingga dua kali lebih tinggi dibandingkan chip generasi terdahulu, sementara konsumsi dayanya justru bisa lebih rendah.

Lebih tepatnya, menurut penjelasan Siegfried ketika ditemui 91Mobiles Indonesia usai acara, unit pengolah AI alias NPU (neural processing unit) 990 di chip tersebut memiliki kinerja 111 persen lebih gesit sambil meningkatkan efiiensi daya hingga 56 persen.

Senior Director Wireless Communications Business Unit MediaTek, Siegfried Chang

Rahasianya, lanjut dia, ada pada penggunaan dua jenis prosesor AI sebagai NPU yang masing-masing terbagi menjadi “Performance Core” dan “Flexible Core”.

Cara kerjanya mirip dengan arsitektur big.LITTLE di CPU, di mana core berkinerja tinggi (Performance Core) akan menangani tugas-tugas berat, sementara tugas pengolahan AI yang tergolong ringan bakal dialihkan ke prosesor AI yang lebih efisien daya (Flexible Core).

Siegfried mencontohkan kegiatan pengguna merekam gambar dan menerapkan efek beautify dengan AI. Tugas yang tak memerlukan tenaga besar semacam ini bisa ditangani oleh Flexible Core yang efisien sehingga menghemat daya dan pemakaian baterai perangkat secara keseluruhan.

“Ini adalah desaiun yang sangat menarik, dan kami adalah yang pertama menerapkannya di industri,” ujar Siegfied, sambil menambahkan bahwa kinerja AI Dimensity 9500 secara keseluruhan bisa mencapai kisaran 100 TOPS, yang termasuk sangat besar untuk ukuran ponsel dan bahkan juga lebih tinggi dari prosesor-prosesor laptop.

Show Full Article
Home Berita Pengumuman