Review Samsung Galaxy S24 FE: Ponsel dengan Update Tak Tertandingi

• Diulas Oleh Ashish Kumar,
• Diterjemahkan Oleh Aris
Dipublish Pada: 3 Oct, 2024

Samsung Galaxy S24 FE merupakan versi sederhana dari Galaxy S24 Plus, dengan harga di bawah Rp 15 juta – dan lebih terjangkau daripada Samsung Galaxy S24 versi standar. Memang harus dipahami ada beberapa fitur yang telah dipangkas, namun itu tidak menjadi persoalan penting. Samsung Galaxy S24 FE terbukti menjadi pilihan yang layak untuk dipertimbangkan oleh penggemar dan pembeli yang sadar di dalam segmen tersebut. Baca ulasan terperinci kami untuk mengetahui apa yang kelebihan dan kekurangan dalam smartphone ini.

Kesimpulan awal

Samsung Galaxy S24 FE menawarkan dukungan perangkat lunak yang luar biasa dan fitur Galaxy AI untuk harganya, bersama dengan kinerja yang unggul dan efisiensi suhu panas dibandingkan dengan saingan terdekatnya. Namun, kecepatan pengisian daya dan kemampuan kameranya mungkin membuat pengguna lebih memilih smartphone lain di kelas yang sama.

Desain dan layar

Desain Samsung Galaxy S24 FE sangat mirip dengan Galaxy S24 Plus, yang diluncurkan awal tahun ini. Versi “Fan Edition (FE)” hadir dengan bodi yang sedikit lebih besar dan lebih berat, dengan bezel yang lebih tebal berkontribusi terhadap peningkatan desain. Harus diakui, perbedaannya hanya sedikit saja karena S24 FE berukuran 162 x 77,3 x 8mm dan berat 213 gram, dibandingkan dengan S24 Plus, yang berukuran 158,5 x 75,9 x 7,7mm dan berat 196 gram. Galaxy S24 biasa menawarkan dimensi yang lebih kecil lagi, berukuran ketebalan 7.60mm dan berat 168 gram.

Galaxy S24 FE menawarkan desain minimalis dengan cincin kamera yang ditempatkan satu per satu di bagian belakang ponsel. Lampu kilat LED terletak dekat di sebelah cincin kamera, dengan branding “Samsung” terukir halus di bagian bawah panel belakang. Tepinya datar untuk memberikan pegangan yang nyaman, dan sudut-sudutnya melengkung dengan baik untuk membuat area jauh layar dapat diakses dengan satu tangan. Ponsel ini hadir dalam tiga varian warna; mint, biru, dan grafit. Kami menerima varian warna mint untuk ditinjau.

Sedangkan untuk I/O, Samsung Galaxy S24 FE menggunakan port USB Type-C di tepi bawah. Tempat ejektor SIM dapat terlihat di tepi atas, sedangkan tombol volume dan daya ditempatkan di tulang belakang kanan.

Samsung Galaxy S24 FE, menggunakan layar Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi FHD Plus berukuran 6,7 inci, menawarkan warna yang mirip dengan Galaxy S24 biasa. Namun, untuk membuat FE lebih terjangkau, Samsung telah memotong beberapa fitur, terutama mengurangi kecerahan layar. Perangkat ini memiliki kecerahan layar 1900 nits, namun dalam uji tampilan kami, layar hanya mencapai 659 nits di bawah 1700 nits kecerahan sekitar. Hal ini berdampak pada visibilitas luar ruangan, terutama jika dibandingkan dengan Honor 200 Pro dengan harga serupa, yang memiliki kecerahan layar 4.000 nits. Hasilnya, konten di smartphone Honor lebih mudah dibaca di luar ruangan, bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Namun, Galaxy S24 FE masih menawarkan pengalaman menonton yang mengesankan, menampilkan dukungan HDR10 Plus dan sertifikasi Widevine L1 untuk streaming film resolusi tinggi. Seperti disebutkan, bezel di sekitar layar sedikit lebih tebal dibandingkan dengan smartphone seri S24 standar. Warnanya tetap cerah bahkan ketika layar dilihat dari sudut tertentu, dan warna hitam pekat berkontribusi pada pengalaman menonton yang lebih kaya dan menarik. Melengkapi layar adalah speaker stereo, yang terdengar cukup keras (81,9 desibel per dB meter) dan menjaga kerenyahan bahkan pada volume maksimum.

Pemindai sidik jari dalam layar Galaxy S24 FE dengan aman dan akurat membuka kunci smartphone; Namun, sensor ini tidak secepat sensor ultrasonik pada smartphone seri S24 yang lebih mahal.

Kamera

Samsung Galaxy S24 FE menggunakan konfigurasi tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 50MP, kamera ultrawide 12MP, dan kamera telefoto 8MP 3x. Selain resolusi kamera telefoto, pengaturannya tetap identik dengan Galaxy S24 dan S24 Plus. Performa kamera secara keseluruhan lumayan, tapi bukan yang terbaik di segmennya.

Anda akan melihat color science khas samsung, yang mencakup warna-warna cerah, nada sedikit hangat, dan detail yang luas di lingkungan yang cukup terang. Meski warnanya terlihat akurat, terdapat sedikit kilatan cahaya dan noise pada gambar yang diambil dalam kondisi redup. Selain itu, honor 200 Pro memberikan bidikan potret yang lebih baik dibandingkan Samsung Galaxy S24 FE.

Berikut detail perbandingan kamera Samsung Galaxy S24 FE dengan Motorola Edge 50 Ultra dan Honor 200 Pro dengan harga serupa.

Daylight

Samsung Galaxy S24 FE

Motorola Edge 50 Ultra

Di siang hari, gambar samsung Galaxy S24 FE menampilkan warna asli. Sebaliknya, Motorola Edge 50 Ultra dan Honor 200 Pro cenderung membuat warna menjadi terlalu jenuh, sehingga memberikan daya tarik yang ramah media sosial. Dalam hal merinci, Anda akan menemukan smartphone Motorola melakukan pekerjaan yang lebih baik.

Ultra wide

Samsung Galaxy S24 FE

Honor 200 Pro

Samsung Galaxy S24 FE dan Motorola Edge 50 Ultra menghasilkan hasil yang sebanding dengan kamera ultrawide mereka. Meskipun samsung hanya memakai sensor 12MP, sensor ini justru cocok dengan tingkat detail yang disampaikan oleh kamera Ultrawide 50MP Motorola. Namun, Galaxy S24 FE memberikan representasi warna yang lebih akurat. Sebaliknya, Honor 200 Pro cenderung terlalu mempertajam dan membuat gambar menjadi terlalu jenuh, sehingga menghasilkan visual yang tampak lebih tajam namun kurang autentik.

Portrait

Samsung Galaxy S24 FE

Honor 200 Pro

Meskipun portrait Samsung Galaxy S24 FE bagus, Honor 200 Pro menawarkan hasil terbaik di segmen ini, berkat kerjasamanya dengan Harcourt. Honor 200 Pro juga menawarkan deteksi tepi, detail wajah, dan efek bokeh yang lebih baik. Warna kulitnya mungkin tidak akurat, tetapi Anda akan senang dengan hasilnya.

Selfie

Samsung Galaxy S24 FE

Honor 200 Pro

Untuk selfie, Samsung Galaxy S24 FE mempertahankan warna kulit alami, meski detail wajahnya tidak seakurat pesaingnya. Motorola Edge 50 Ultra yang menonjol dengan kamera depannya, menangkap selfie dengan detail dan ketajaman yang baik. Perlu disebutkan bahwa smartphone Samsung dan Motorola menciptakan depth-of-field yang dangkal, tidak mengekspos detail di latar belakang seperti yang dilakukan Honor 200 Pro.

Low light

Samsung Galaxy S24 FE

Honor 200 Pro

Samsung Galaxy S24 FE menangkap gambar dengan cahaya redup yang bagus, meskipun dapat menangani flare cahaya dengan lebih baik, sehingga menghasilkan foto yang sedikit kurang tajam dibandingkan para pesaingnya. Sebaliknya, Motorola Edge 50 Ultra dan Honor 200 Pro menawarkan detail yang lebih baik; namun, mereka berdua kesulitan dengan representasi warna yang akurat. Seperti terlihat pada gambar Honor 200 Pro di atas, warna, terutama merah, tampak merah marun dan kurang jelas.

Night mode

Samsung Galaxy S24 FE

Honor 200 Pro

Mode malam di ketiga ponsel cerdas menyempurnakan gambar dengan mengurangi noise dan flare cahaya. Meskipun warnanya tampak tajam dan jelas, Honor 200 Pro mengungguli para pesaingnya dengan ketajaman yang luar biasa.

Performa dan software

Inti dapur pacu dari S24 FE adalah chipset Samsung Exynos 2400e, yang mirip dengan chipset kelas atas Exynos 2400 yang memberi daya pada jajaran Galaxy S24 biasa, tetapi memiliki kecepatan clock 3,11GHz yang lebih rendah daripada kecepatan 3,21GHz di versi flagship. Chipset ini dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan hingga 256GB. Karena penyimpanannya tidak dapat diperluas oleh pengguna, penting untuk menilai kebutuhan penyimpanan Anda sebelum membeli ponsel cerdas samsung ini.

Selain spesifikasi inti tersebut, mari kita bicara tentang kinerja. Samsung Galaxy S24 FE mengungguli smartphone dengan Snapdragon 8s Gen 3- seperti Honor 200 Pro dan Motorola Edge 50 Ultra dengan skor AnTuTu dan Geekbench yang lebih tinggi. Kinerja ponsel “Edisi Fan” ini pada dasarnya menunjukkan bahwa smartphone Samsung lebih kuat daripada saingannya dan harus mampu menangani segala sesuatu yang ditugaskan ke ponsel ini tanpa melambat. Saya dapat menjamin hal itu karena Galaxy S24 FE dengan mudah mengatur aktivitas rutin saya seperti browsing, streaming video, streaming media sosial, dan multitasking tanpa jeda atau kegagapan yang nyata. Efisiensi suhu panas ponsel juga luar biasa di segmen ini. Perangkat tidak menjadi hangat dan terasa masih nyaman bahkan setelah bermain game dalam sesi lama.

Dalam tes game yang kami lakukan, yang melibatkan bermain game BGMI (PUBG Mobile versi India), Call of Duty, dan Real Racing 3 selama 30 menit masing-masing pada pengaturan grafis, kecerahan, dan tingkat volume yang sama dengan pesaingnya, Samsung Galaxy S24 FE mengalami kenaikan suhu dengan total 15,6 derajat Celcius. Sebaliknya, suhu Honor 200 Pro naik 19,6 derajat Celcius, sedangkan Motorola Edge 50 Ultra mengalami lonjakan 18,7 derajat Celcius. Namun, rata-rata frame per detik (fps) Samsung Galaxy S24 FE saat bermain BGMI dan Call of Duty tetap sedikit lebih rendah dibandingkan pesaingnya, yang mungkin menawarkan gameplay yang lebih mulus.

Dari segi perangkat lunak, Samsung Galaxy S24 FE menggunakan antarmuka OneUI 6.1 berbasis Android 14. Pengalaman tetap sama dengan smartphone S24 yang lebih mahal. Handset ini juga dilengkapi dengan fitur Galaxy AI, menjadikannya smartphone paling terjangkau dengan kemampuan AI yang dapat membuat ulang/menghasilkan gambar, Live Translate, Circle to Search, Chat Assist, Transcript Assist, dan banyak lagi. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang Galaxy AI secara detail di ulasan Samsung Galaxy S24 Ultra kami.

Selain itu, seperti kakak-kakaknya, S24 FE mendapat manfaat dari pembaruan perangkat lunak dan keamanan selama tujuh tahun. Ponsel ini sudah juga dilengkapi dengan berbagai aplikasi, termasuk suite Microsoft untuk meningkatkan produktivitas, bersama dengan fitur seperti NFC, editor foto, dan banyak lagi.

Baterai dan pengisian daya

Samsung Galaxy S24 FE dilengkapi baterai berkapasitas 4.700mAh. Baterainya sederhana tetapi mencapai skor yang lebih tinggi dalam tes baterai PCMark daripada Honor 200 Pro, yang memiliki baterai 5.200mAh lebih besar. Untuk streaming video, S24 FE dioptimalkan secara mengesankan, hanya menggunakan 4 persen daya baterai untuk memutar video YouTube berdurasi 30 menit dalam resolusi FHD dengan kecerahan dan volume 50 persen. Sayangnya, optimalisasi permainannya harusnya bisa lebih baik. Dalam pengujian game kami, baterai S24 FE terkuras sebesar 24 persen, tingkat yang lebih tinggi dibandingkan Honor 200 Pro dan Motorola Edge 50 Ultra. Hal ini bisa jadi karena tidak adanya panel LTPO pada smartphone “fan edition” yang secara dinamis menyesuaikan refresh rate dari 1Hz ke 120Hz untuk menghemat baterai.

Sama seperti smartphone Samsung lainnya di pasaran, samsung Galaxy S24 FE mendukung pengisian daya kabel 25W dan pengisian daya nirkabel 15W, yang keduanya lebih lambat dari pesaingnya. Selain itu, Anda juga tidak akan mendapatkan adaptor pengisi daya yang kompatibel di dalam kotak kemasan.

Dengan pengisi daya Samsung 45W, Galaxy S24 FE membutuhkan waktu 71 menit untuk mengisi baterai dari 20 hingga 100 persen. Sebagai perspektif, Honor 200 Pro mencapai muatan 100 persen hanya dalam 39 menit dengan pengisi daya 100W, sedangkan Edge 50 Ultra mencapai muatan penuh hanya dalam 15 menit dengan pengisi daya 125W-nya.

Kesimpulan akhir

Meskipun harganya relatif lebih terjangkau (Rp 10 juta untuk penyimpanan 256GB) daripada smartphone seri S24 biasa, Galaxy S24 FE adalah perangkat yang lengkap, menawarkan desain yang menarik, dukungan perangkat lunak yang sangat baik, dan kinerja yang andal, terutama dalam multitasking dan efisiensi thermal. Meskipun tampilan layarnya mungkin bukan yang paling terang dibandingkan pesaingnya, ponsel ini tetap menghadirkan warna-warna cerah dan kontras yang kaya di dalam ruangan, didukung oleh speaker stereo yang cukup keras.

Namun, ponsel ini menunjukkan efisiensi baterai yang lebih rendah selama bermain game dan kecepatan pengisian daya yang lebih lambat dibandingkan dengan opsi dengan harga serupa seperti Honor 200 Pro dan Motorola Edge 50 Ultra. Ini mungkin menyusahkan pengguna yang sering bermain game atau memerlukan pengisian ulang yang cepat. Sedangkan untuk performa kamera S24 FE dapat diandalkan untuk fotografi sehari-hari; namun, Honor 200 Pro dan Motorola Edge 50 Ultra unggul di beberapa bagian kamera lainnya.

Dapat disimpulkan, kemampuan AI S24 FE dan dukungan perangkat lunak yang luas, dengan tujuh tahun pembaruan OS dan pembaruan keamanan, memberikan keunggulan masa depan yang mengesankan.

Rating editor: 8 / 10

Alasan membeli

• Menangani tugas multitasking dan harian dengan lancar dengan sedikit overheating.
• Tampilan desain minimalis dengan bodi kokoh, tersedia dalam pilihan warna yang menarik.
• Pembaruan OS dan keamanan selama tujuh tahun, yang tak tertandingi di segmen ini, menjadikannya sangat mungkin digunakan lebih lama di masa depan.
• Warna-warna cerah, warna hitam pekat, dan dukungan HDR10 plus meningkatkan tampilan konten di dalam ruangan.

Alasan tidak membeli

• Perjuangan dengan light flare dalam pemotretan cahaya redup, dan hasil bidikan portrait tertinggal dari pesaing.
• Tidak memiliki pengisi daya yang dalam kotak pembelian, sehingga pengguna perlu membelinya secara terpisah untuk kecepatan pengisian daya yang optimal.