Review Tecno Pova 7 5G: Desain Keren ala Gaming dengan Fitur Melimpah

Ringkasan Tinjauan

Peringkat Pakar
8.3/10

Desain
 
8.2
/10
Layar
 
7.9
/10
Sistem operasi
 
8.2
/10
Kamera
 
8.6
/10
Kinerja
 
8.6
/10
Baterai
 
8.3
/10

Pros

  • Desain bodi unik, bernuansa cyber
  • Baterai awet, pengisian daya ngebut
  • Performa gesit untuk bermain game
  • Layar mulus dengan refresh rate 144 Hz

Cons

  • Jaminan update OS terbatas
  • Warna pada hasil foto kurang natural

Tecno Pova 7 5G telah resmi diluncurkan di Indonesia pada Juli 2025, bersamaan dengan rilisnya Tecno Pova 7 Ultra. Adapun banderol harga untuk Pova 7 5G sendiri mulai dari Rp 3 juta. Dengan harga tersebut, Tecno menawarkan layar LCD dengan refresh rate 144 Hz, sistem operasi HiOS berbasis Android 15, chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate, kamera belakang 50 MP, serta baterai 6.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 45 watt, semuanya dikemas dalam desain bergaya sci-fi. Meski desainnya menarik dan spesifikasinya terlihat solid, mari kita lihat apakah kombinasi tersebut benar-benar membuatnya worth it di kelas harga Rp 3 juta.

Table of Contents

Kesimpulan awal

Tecno POVA 7 menawarkan layar yang mulus dan tajam, performa yang gesit, serta baterai besar 6.000 mAh dengan pengisian cepat 45 watt. Namun, kameranya condong menghasilkan warna yang kurang alami. Dukungan software pun terbatas. Meski begitu, ponsel ini menonjol dengan desain unik dan berani, serta mampu menunjang keseharian dengan nyaman, terutama jika dilihat dari harganya.

Desain unik, nyaman digenggam

Tecno POVA 7 menampilkan bagian belakang semi-transparan dengan modul kamera berbentuk segitiga, punya sudut-sudut melingkar. Kameranya tidak terlalu mencuat, sehingga ponsel bisa diletakkan rata di meja tanpa banyak goyangan. Sebenarnya ponsel ini hanya punya satu lensa kamera, lantaran dua lingkaran lain ditambahkan untuk simetri desain.

Di sekeliling modul tersebut terdapat lampu LED yang disebut Delta Light Interface, yakni strip cahaya yang menyala untuk memberi tahu pengguna tentang notifikasi, panggilan masuk, pengisian daya, baterai lemah, perubahan volume, peluncuran game, hingga saat perangkat dinyalakan. Efek ini cukup mencolok di tempat umum, bisa terlihat keren atau “nyentrik” tergantung selera masing-masing.

Di dalam panel plastik transparan terdapat pola segitiga yang serasi dengan tema utama, serta teks kecil bertuliskan logo Tecno dan highlight fitur utama seperti 50 MP AI Camera, NFC, dan Hi-Density 6000 mAh Battery.

Desain cyber-futuristik dengan sistem pencahayaan LED dan panel transparan berhiaskan teks serta pola geometris tampaknya terinspirasi dari Nothing Phone, dan hasilnya cukup memukau. Desain seperti ini membuat Pova 7 tampil beda di tengah banyaknya ponsel dengan desain seragam di kelas harga yang sama.

Selain tampil keren, ponsel ini juga nyaman digenggam. Bagian belakangnya melengkung lembut, tombol di sisi kanan terasa clicky dan mudah dijangkau, laci kartu SIM ada di sisi kiri, sementara di bagian bawah terdapat speaker grille, port USB-C, dan mikrofon. Ponsel ini juga dilengkapi earpiece yang berfungsi sebagai speaker kedua, mikrofon tambahan, dan port inframerah. Bingkainya memiliki finishing matte, pilihan yang lebih disukai karena tidak mudah meninggalkan sidik jari seperti frame glossy.

Layar memukau, namun kecerahannya biasa saja

Tecno Pova 7 menampilkan layar datar IPS LCD 6,78 inci dengan lubang kamera (punch-hole) di bagian tengah untuk kamera depan. Bezel bawahnya sedikit tebal, sementara tiga sisi lainnya memiliki bezel yang tipis. Panelnya menggunakan teknologi LTPS backplane dengan resolusi Full HD Plus, menghasilkan kepadatan piksel 396 ppi.

Jika dibandingkan secara langsung, ponsel Tecno ini menonjol dalam hal kejernihan dan kontras, sehingga visual terlihat lebih hidup di layar ini. Anda bisa menonton video hingga resolusi Full HD di Netflix (berkat dukungan Widevine L1) dan hingga 1.440p di YouTube.

Panel LTPS juga membantu dalam menghadirkan refresh rate tinggi. Ponsel ini mendukung refresh rate 144 Hz di beberapa aplikasi seperti Settings, Phone, Messages, Facebook, dan Files by Google. Aplikasi lain dapat mencapai hingga 120 Hz, dan ada opsi untuk mengubah refresh rate otomatis antara 60 Hz dan 144 Hz tergantung konten yang ditampilkan.

Untuk tingkat kecerahan, layar ini tetap nyaman digunakan di dalam maupun luar ruangan. Kendati begitu, kecerahan maksimalnya sedikit di bawah ekspektasi dibanding para pesaingnya.

Di sisi lain, speaker stereo ganda pada Pova 7 terdengar nyaring. Dibandingkan iQoo Z10x yang juga memiliki speaker stereo, ponsel Tecno ini menawarkan pemisahan frekuensi audio yang lebih jelas, misalnya pada lagu Fearless Pt. 2 oleh Lost Sky.

Kamera

Tecno Pova 7 hanya memiliki satu kamera belakang 50 MP dengan PDAF (phase-detection autofocus) dan lampu kilat ganda (dual-LED flash). Sementara itu, kamera depan Pova 7 memiliki sensor 13 MP, yang lebih unggul dibanding sejumlah pesaingnya, baik untuk selfie maupun panggilan video. Anda bahkan bisa merekam video hingga 4K 30 FPS dengan kamera depan maupun belakang, tidak seperti mayoritas pesaingnya yang terbatas di 1080p 30fps untuk kedua sisi.

Aplikasi kamera di Pova 7 juga cepat dibuka dan mudah digunakan. Selain mode foto dan video standar, tersedia berbagai opsi seperti Super Night, Portrait, AIGC Portrait (efek template untuk gaya rambut dan pakaian), Slow Motion, Dual Video, Time Lapse, Panorama, Sky Shop (efek langit), Pro, dan Document Scanning.
Hasil fotonya tergolong cukup baik untuk kondisi siang hari, termasuk pada portrait dan selfie. Foto dalam kondisi cahaya redup juga tampil detail dengan kontrol exposure yang baik. Kendati begitu, meskipun reproduksi warnanya tampil menarik, namun belum sepenuhnya akurat.

Performa memadai untuk gaming dan aktivitas harian

Tecno membekali Pova 7 dengan chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate. Ini adalah chip berfabrikasi 4 nm dengan clock speed hingga 2,5 GHz. Chip ini sudah teruji dan digunakan juga pada iQOO Z10x, meskipun dalam varian berbeda.

Selain itu, Pova 7 juga dilengkapi dengan RAM 8GB LPDDR4 dan penyimpanan 128 GB atau 256 GB UFS 2.2, yang sedikit di bawah standar RAM LPDDR4x dan UFS 3.1 milik iQoo Z10x. Selain itu, ponsel ini tidak memiliki slot MicroSD khusus untuk memperluas penyimpanan.

Pada pengujian benchmark sintetis, Tecno Pova 7 5G mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 676.261 poin. Sementara pada pengujian Geekbench 6, skor yang diperolehnya yakni 1.012 poin untuk single-core dan 2.855 poin untuk multi-core.

Adapun pada benchmark Burnout, performa Tecno Pova 7 hanya sedikit menurun, berhasil mempertahankan 65,6 persen dari performa maksimalnya.

Saat menjalankan game berat seperti BGMI (PUBG Mobile versi India), ponsel Tecno ini menghasilkan rata-rata frame rate yang lebih tinggi dengan dukungan Extreme FPS, berbeda dari iQoo Z10x yang hanya terbatas di Ultra. Dalam pengujian game Call of Duty Mobile, iQoo sedikit lebih unggul dalam frame rate, tetapi Pova 7 lebih hemat daya secara keseluruhan.

Hal ini menunjukkan bahwa Tecno POVA 7 merupakan perangkat yang andal untuk gaming dan aktivitas harian. Kendati begitu, jika ponsel ini punya optimisasi software yang lebih baik, performa yang didapat semestinya bisa lebih tinggi lagi.

Software yang unggul dengan fitur AI, namun minim support pembaruan

Tecno POVA 7 menjalankan HiOS 15 secara out-of-the-box, yang menghadirkan beberapa fitur praktis seperti sidebar untuk menampilkan file terbaru dan aplikasi favorit, Dynamic Port untuk pengatur waktu dan aktivitas yang sedang berlangsung, serta alat multi-tasking seperti floating window dan split screen. Ada juga App Twin, yang memungkinkan Anda menggunakan dua aplikasi akun seperti Facebook atau WhatsApp. Ada juga widget Status Light di Home Screen atau menu di laman pengaturan, yang memungkinkan Anda menyesuaikan efek cahaya Delta Interface di bagian belakang ponsel.

Karena ini adalah ponsel tahun 2025, Anda juga mendapatkan berbagai alat berbasis AI, termasuk chatbot Ella, wallpaper generator, object eraser, math solver, penerjemah dengan fitur transkripsi, dan asisten penulisan. Beberapa orang mungkin menganggap fitur-fitur ini berguna, sementara yang lain mungkin tidak. Selain itu, asisten suara AI, Google Gemini, dan Circle to Search turut hadir untuk semakin meningkatkan pengalaman pengguna.

Pova 7 juga mendapatkan fitur Intelligent Hub System melalui aplikasi FreeLink, yang memungkinkan Anda melakukan panggilan ke ponsel Tecno lain di sekitar tanpa jaringan seluler. Fungsinya seperti alat komunikasi jarak pendek, mirip walkie-talkie. Kendati begitu, fitur ini hanya berguna jika Anda memiliki perangkat lain yang kompatibel di sekitar.

Anda mungkin tidak dapat menghapus atau menonaktifkan beberapa fitur ini, tetapi ponsel ini memiliki lebih sedikit aplikasi prainstal dibandingkan pesaingnya. Bagaimanapun itu, antarmukanya tetap terasa responsif dan mudah digunakan.

Namun, dukungan software-nya tergolong kurang memuaskan. Perangkat ini hanya mendapatkan 1 kali pembaruan besar OS dan 2 tahun tambalan keamanan, tergolong kalah saing dibandingkan sejumlah rival di harga yang sama.

Baterai dan pengisian daya yang bisa diandalkan

Selanjutnya, beralih ke soal baterai. Tecno Pova 7 dibekali baterai berkapasitas besar 6.000 mAh dengan kecepatan pengisian cepat kabel 45 watt via kabel. Ini adalah fitur yang andal dan seharusnya mampu mencegah rasa cemas akan daya baterai bagi sebagian besar pengguna.

Ponsel ini mampu bertahan hampir 12 jam dalam uji ketahanan baterai PC Mark, lebih tahan lama dibandingkan salah satu pesaingnya yang juga mendukung kapasitas yang sama.

Saat memainkan Call of Duty: Mobile, Pova 7 adalah yang paling efisien, hanya kehilangan daya baterai 6 persen. Pada judul game yang sedikit lebih berat seperti BGMI (PUBG Mobile versi India), penurunan daya baterai Pova 7 adalah 7 persen. Daya yang terkuras sedikit lebih banyak dari beberapa ponsel lainnya. Akan tetapi, penurunan tersebut mungkin merupakan harga yang harus dibayar untuk mencapai frame rate yang lebih mulus (seperti disebutkan di bagian performa). Dalam uji pemutaran video YouTube selama 30 menit, baterai POVA 7 hanya terkuras 4 persen.

Kesimpulan

Tecno Pova 7 5G tampil berbeda secara visual dengan desain unik bernuansa cyber dan pencahayaan LED. Ponsel ini juga menawarkan layar yang mulus dan cerah, sistem kamera yang cukup mumpuni dengan perekaman video 4K pada kamera belakang dan depan, chipset berkinerja tinggi, serta baterai besar dengan dukungan pengisian cepat. Ponsel Tecno ini menawarkan nilai yang signifikan untuk rentang harga Rp 3 juta.

Kendati begitu, ada beberapa hal yang masih terasa kurang oke. Dukungan software miliknya terbatas hanya pada 1x pembaruan OS. Warna pada hasil foto secara keseluruhan, meski tampak menarik, tidak sepenuhnya mendekati aslinya. Lalu, meskipun performanya cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari maupun tugas berat seperti bermain game, sisi software kurang teroptimasi untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki chipset-nya.

Di luar dari itu semua, sisi positifnya jauh lebih menonjol daripada kekurangannya. Bagi pembeli yang mencari ponsel terjangkau dengan tampilan menonjol, performa andal, dan paket fitur menyeluruh, Tecno Pova 7 5G adalah kandidat yang layak di kelasnya.

Rating editor: 8,1 / 10

Alasan membeli:

Alasan tidak membeli:

Tecno Pova 7 Harga
Rp. 2.065.000
Pergi Ke Toko
Rp. 2.100.000
Pergi Ke Toko
Rp. 2.149.000
Pergi Ke Toko
Lihat Semua
Home Reviews