
Masyarakat Indonesia kini dapat melakukan transaksi digital lebih mudah dan cepat dari biasanya. Hari ini, Bank Indonesia (BI) dilaporkan telah resmi meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard Tanpa Pindai alias QRIS Tap.
QRIS Tap merupakan metode pembayaran digital terbaru yang memanfaatkan teknologi NFC (Near Field Communication) agar pengguna tinggal perlu mendekatkan ponsel ke mesin pembaca tanpa harus memindai kode QR seperti sebelumnya.
Table of Contents
Apa saja keunggulan QRIS Tap?
- QRIS Tap dapat menunjang aktivitas transaksi digital dengan lebih cepat. Teknologi ini hanya memerlukan waktu 0,3 detik untuk terbaca. Kontras dengan 4 sampai 5 detik seperti uang elektronik berbasis chip (Flazz atau eMoney).
- Teknologi QRIS Tap akan membuat transaksi lebih praktis, karena tidak memerlukan kartu fisik seperti eMoney.
- Transaksi yang dilakukan juga lebih aman lantaran dilakukan langsung melalui aplikasi perbankan atau e-wallet.
- Dengan pengalaman yang lebih cepat, aman, dan praktis, QRIS Tap dapat mengurangi antrean di merchant atau fasilitas tertentu, misalnya seperti di transportasi umum.
Penerapan QRIS Tap yang sudah diberlakukan
- Saat ini QRIS Tap sudah mulai diterapkan pada sejumlah mode transportasi umum. Misalnya untuk MRT Jakarta, saat ini hanya tersedia untuk Bundaran HI – Lebak Bulus dengan sistem tarif tunggal.
- Pada fasilitas MRT Jakarta, QRIS Tap namun belum dapat digunakan untuk perjalanan dari stasiun tengah seperti Blok M. Ke depannya layanan ini diharapkan akan diperluas ke semua stasiun dengan sistem tarif dinamis.
- Moda transportasi lain yang per hari ini bisa melayani transaksi QRIS Tap adalah DAMRI dan bus Royaltrans Transjakarta
- Warga RI juga sudah targetnya dapat menggunakan QRIS Tap saat bepergian menggunakan LRT Jakarta pada Juni 2025, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
- Sementara untuk KRT Commuter Line, ditargetkan dapat melayani penggunaan QRIS Tap pada September 2025.
- QRIS Tap juga sudah diberlakukan untuk sektor rumah sakit, misalnya di RS Tarakan dan RS Harapan.
- Menurut Dicky Kartikoyono selaku Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, ada 2.353 merchant yang bisa melayani penggunaan QRIS Tap, terdiri atas 1.528 merchant di sektor ritel, 550 rumah sakit, 138 UMKM, 3 lahan parkir, serta 134 transportasi umum, dikutip dari detikfinance.
- Ke depannya, QRIS Tap diharapkan bisa digunakan pada lebih banyak fasilitas umum seperti SPBU (pembayaran BBM digital), supermarket atau minimarket, serta mall dan pusat perbelanjaan.
Cara menggunakan QRIS Tap
Langkah-langkah untuk menggunakan QRIS Tap cukup mudah. Hanya saja, pastikan Anda menggunakan ponsel Android yang sudah mendukung fitur NFC. Berikut ini caranya:
- Buka aplikasi mobile banking atau e-wallet yang mendukung QRIS Tap.
- Pilih menu QRIS, lalu tekan fitur QRIS Tap
- Kemudian pilih sumber dana, seperti rekening bank, e-wallet, atau dompet digital.
- Selanjutnya Anda perlu memasukkan PIN transaksi untuk keamanan.
- Dekatkan atau tempelkan smartphone Android yang mendukung NFC ke reader di merchant atau transportasi umum.
- Jika transaksi yang dilakukan berhasil, makan akan muncul notifikasi di aplikasi.
Saat ini baru tersedia 15 penyedia jasa pembayaran yang sudah mendukung QRIS Tap, yakni BRI, Bank Mega, CIMB Niaga, BCA, BNI, Bank Mandiri, Bank DKI, Bank Permata, Bank BPD Bali, dan Bank Sinarmas, Nobu Bank, Netzme, Go Pay, Shopee Pay, serta Dana.
Baru bisa digunakan untuk perangkat Android
Sebagaimana dikutip dari Bisnis.com, Dicky menyebutkan bahwa saat ini hanya perangkat Android dengan fitur NFC yang dapat menggunakan teknologi QRIS Tap.
Sementara untuk perangkat iPhone, masih belum dapat menawarkan fitur transaksi digital teranyar ini. Dicky menambahkan, alasan QRIS Tap hanya dapat digunakan di Android lantaran akses fiturnya yang dibuka. Berbeda dengan Apple yang bersifat eksklusif sehingga masih perlu dibuka aksesnya oleh Apple.
Dicky namun optimis bahwa jalannya cukup terlebar bagi Apple memungkinkan QRIS Tap untuk digunakan di produk mereka. Sebab, menurutnya, minat penggunaan iPhone di Indonesia cukup besar, terlebih karena Apple telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia.
Apa bedanya QRIS Tap dan QRIS konvensional?
Apabila disimpulkan, berikut ini adalah perbedaan teknologi QRIS Tap dengan QRIS konvensional yang selama ini berlaku di Indonesia.
Fitur | QRIS konvensional | QRIS Tap |
Cara kerja | Menggunakan pemindaian QR di merchant | Tap QR pengguna ke NFC reader |
Teknologi | Menggunakan kamera untuk memindai QR | Melalui NFC (Near Field Communication) |
Kecepatan | 4-5 detik | 0,3 detik |
Media pembayaran | HP dan kamera | HP dengan fitur NFC |
Keamanan | Memungkinkan scan QR palsu | Lebih aman lantaran menggunakan NFC di aplikasi mobile banking dan e-wallet (terenkripsi) |
Ke depannya, penerapan teknologi QRIS Tap ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap kartu fisik seperti eMoney. Lalu, hal ini juga dapat mendorong adopsi transaksi non-tunai berbasis NFC.
Adapun untuk ritel dan UMKM, keberadaan QRIS Tap diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan juga efisiensi pembayaran.