Snadpragon 8 Elite Gen 5 Resmi, Sekencang Apa?
Qualcomm baru saja resmi memperkenalkan chipset flagship terbarunya yang dinamakan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Ini merupakan penerus dari Snapdragon 8 Elite yang dikeluarkan pada tahun lalu.
Semula dikabarkan bakal memiliki nama Snapdragon 8 Elite 2, Qualcomm justru menamai chipset baru ini sebagai Snapdragon 8 Elite Gen 5. Alasannya adalah karena ini merupakan chip kelima setelah Snapdragon 8 series berubah nama dari tiga digit menjadi satu digit.
Setelah Snapdragon 888, seri cip flagship Qualcomm ini berubah nama menjadi Snapdragon 8 Gen 1 di tahun 2021, 8 Gen 2 di tahun 2022, 8 Gen 3 di tahun 2023, dan 8 Elite di tahun 2024. Kini, Snapdragon 8 Elite Gen 5 menjadi cip kelima yang mengusung nama single digit.
Spesifikasi Snapdragon 8 Elite Gen 5
- Chipset ini dibangun pada fabrikasi 3 nm, memiliki konfigurasi CPU Oryon generasi ke-3 yang mencakup 2 prime core berkekuatan 4,6 GHz serta 6 performance core hingga 3,62 GHz.
- Qualcomm menyebutkan bahwa CPU di chip ini mengalami peningkatan performa 20 persen sekaligus peningkatan efisiensi daya 35 persen dibandingkan generasi pendahulunya.
- GPU (Graphical Processing Unit) Adreno terbaru di chipset ini diklaim 23 persen lebih gesit dan 20 persen lebih hemat daya, memiliki clock speed 1,2 GHz.
- Qualcomm turut menyertakan fitur Adreno High Performance Memory (HPM) dengan dedicated memory 18 MP guna meningkatkan bandwidth, mengurangi fetch latency, serta membuat permainan terasa lebih responsif. Fitur tambahan ini juga disebut-sebut meningkatkan penghematan daya hingga 10 persen.
- Pada kemampuan kecerdasan buatan (AI), Snapdragon 8 Elite Gen 5 menghadirkan Hexagon NPU yang diklaim 37 persen lebih cepat dan 16 persen lebih efisien.
- Fokus Qualcomm untuk tahun ini adalah untuk menghadirkan Agentic AI, yakni AI yang dapat bertindak lebih mandiri. Dengan kata lain, kini asisten virtual dapat mengantisipasi kebutuhan pengguna lebih baik dari biasanya.
- Beralih ke sektor kamera dan video, chipset terbaru ini dibekali dukungan Advanced Professional Video (APV) yang dapat menghasilkan rekaman video dengan kualitas mendekati lossless.
- Kini juga terdapat pipeline video bernama Dragon Fusion (dari ArcSoft) yang sepenuhnya komputasional. Setiap frame yang dihasilkan memiliki kualitas setara foto snapshot, sehingga warnanya pun lebih hidup dengan bayangan lebih detail, highlight lebih tajam, dan kontras yang tetap terjaga.
- ISP (Image Signal Processor) Spectra di chipset ini mendukung pipeline 20-bit yang dapat menghasilkan dynamic range hingga 4x lebih luas dibandingkan generasi pendahulunya.
- Menyoal audio, Snapdragon 8 Elite Gen 5 mengusung Snapdragon Audio Sense dengan kualitas setara level profesional di berbagai kondisi. Fitur-fiturnya mencakup reduksi terhadap noise suara angin, audio zoom, dan juga audio HDR.
- Teknologi ini memproses input dari mikrofon MEMS piezo-electric, sehingga diklaim dapat menggantikan penggunaan mikrofon eksternal dalam bentuk clip-on (lavalier) atau mic panjang (shotgun).
Hasil benchmark Snapdragon 8 Elite Gen 5, setangguh apa?
Sebagai chipset terbaru untuk kelas flagship Android, Snapdragon 8 Elite Gen 5 punya performa yang setara dengan Apple A19 Pro pada iPhone 17 Pro dan Pro Max.
Media outlet bernama Phandroid telah mengungkapkan hasil skor benchmark awal dari Snapdragon 8 Elite Gen 5, sehingga gambaran performanya pun mencuat.
- Dari segi CPU, Snapdragon 8 Elite Gen 5 meraih skor 3.791 poin pada pengujian Geekbench 6 (single-core) dan 11.994 poin pada multi-core. Dua skor ini meningkat hingga 29 persen dibandingkan skor Snapdragon 8 Elite.
- Skor single-core pada Snapdragon 8 Elite Gen 5 lebih rendah dari Apple A19 Pro (3.895 poin), namun skor multi-core miliknya mengungguli A19 Pro (9.746 poin).
- Pada performa GPU, Snapdragon 8 Elite Gen 5 menorehkan skor 27.925 poin saat pengujian Geekbench Compute (OpenCL), melonjak drastis dari skor 19.193 poin pada Snapdragon 8 Elite.
- Chipset ini juga meraih skor terbaik 8.513 poin dan skor terendah 3.731 poin saat diujikan dengan 3DMark Wild Life Extreme Stress Test. Angka stabilitasnya meraih hingga 43,8 persen, lebih rendah dari stabilitas 83,3 persen pada Snapdragon 8 Elite.
- Dengan kata lain, performa maksimal yang bisa diraih Snapdragon 8 Elite Gen 5 jauh lebih tinggi dari sebelumnya, namun kinerjanya jauh lebih cepat turun lantaran terkena isu thermal throttling.
Pengujian-pengujian di atas mengisyaratkan bahwa Qualcomm berfokus pada peak performance ketimbang sustained performance untuk chipset flagship tahun ini.
Ini artinya, performa game dan membuka aplikasi akan terasa lebih mulus. Meski begitu, performa bisa cepat turun jika dipakai bermain game pada durasi panjang, kecuali jika menggunakan sistem pendingin tambahan dari produsen smartphone.
Perihal ketersediaannya, Snapdragon 8 Elite Gen 5 dipastikan akan dipakai oleh sejumlah brand seperti Honor, iQoo, Nubia, OnePlus, Oppo, Poco, Redmi, Red Magic, Asus ROG Phone, Samsung, Sony, Vivo, Xiaomi, dan ZTE. Adapun smartphone perdana yang disokong oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5 diketahui bakal meluncur dalam beberapa hari ke depan.