
Tecno tampaknya sedang gencar mengeluarkan banyak produk untuk pasar Indonesia. Setelah berhasil mendaftarkan Tecno Pova 7 4G, Pova 7 5G, dan Pova 7 Ultra 5G di SDPPI Postel, kini giliran Tecno Spark 40 Pro yang lolos uji sertifikasi yang sama. Spark 40 Pro adalah smartphone penerus dari Spark 30 Pro yang rilis di Indonesia pada Januari kemarin.
Sertifikat dengan nomor 111049/DJID/2025 terbit pada hari ini, Jumat, 6 Juni 2025, untuk produk smartphone dengan nomor model “KM6”. Pada daftar tersebut nama komersial “Tecno Spark 40 Pro” terpampang dengan jelas, memberikan konfirmasi bahwa nomor KM6 memang benar mengacu pada smartphone yang dimaksud.
Untuk diketahui, lini seri Tecno Spark berada di rentang harga lebih terjangkau dibandingkan Pova series, sehingga cocok bagi mereka yang mencari smartphone berkualitas tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.
Dengan penemuan sertifikasi Tecno Spark 40 Pro di SDPPI Postel, smartphone tersebut tandanya akan segera dirilis di Indonesia. Pasalnya, mengantongi sertifikat SDPPI Postel adalah salah satu langkah terakhir yang mesti dilakukan sebelum sebuah ponsel dapat diperjualbelikan di Indonesia secara legal.
Dugaan spesifikasi Tecno Spark 40 Pro
- Sebagaimana dihimpun dari Xpertpick, Spark 40 Pro sebelumnya terlihat pada basis data FCC (Amerika Serikat) dan situs layanan purnajual bernama CarlCare.
- Pada situs FCC, terlihat bahwa produk dengan nomor model KM6 memiliki RAM 8 GB dengan penyimpanan 256 GB.
- Smartphone tersebut konon bakal dibekali baterai 5.060 mAh (kapasitas terukur) dan 5.160 mAh (kapasitas tipikal).
- Perihal konektivitas, Spark 40 Pro mendukung jaringan 2G, 3G, dan 4G dengan FDD LTE Band 2/4/5/7/12/17/66 serta TDD LTE Band 38/41.
- Ponsel ini turut mendukung Wi-Fi dual-band (2,4 GHz dan 5 GHz), Bluetooth (BR, EDR, dan BLE), NFC, navigasi (GPS, GLONASS, BDS, Galileo), FM Radio, dan juga Dual SIM.
- Dari bocoran gambar yang terungkap, tampak ponsel ini mendukung kamera belakang dengan formasi tiga kamera vertikal. Tombol volume dan daya terletak di sisi kanan, sementara dimensi bodi keseluruhan adalah 163,67 mm x 75,87 mm dengan ketebalan 6,85 mm.
- Penemuan nomor model KM6 pada situs Carlcare turut mengonfirmasi identitas HP tersebut sebagai Tecno Spark 40 Pro, diketahui memiliki varian penyimpanan lain yaitu RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB.
Chipset yang akan dipakai Tecno Spark 40 Pro sayangnya belum terungkap. Akan tetapi, lini seri Spark 40 diketahui akan terdiri dari empat model yakni Spark 40, Spark 40 Pro, Spark 40 Pro 5G, dan versi tertingginya Spark 40 Pro Plus.
Di antara empat model ini, baru Spark 40 Pro Plus saja yang sudah diketahui chipset-nya. Varian tertinggi ini konon akan menjadi ponsel pertama di dunia yang diotaki Helio G200, chipset menengah terbaru dari MediaTek.
Helio G200 ini dibangun dengan proses fabrikasi 6 nm dari TSMC, serta mencakup konfigurasi CPU 8-core yang terdiri atas 2x Cortex A76 (2,2 GHz) dan 6x Cortex A55 (2,0 GHz).
Berkilas balik pada pendahulunya, Spark 20 Pro dulu rilis di RI pada Februari 2024, sementara Spark 30 Pro diluncurkan pada Januari 2025.
Banderol harga termurah untuk Tecno Spark 30 Pro kala itu adalah Rp 2.099.000 untuk varian RAM 8 GB/ 128 GB. Tidak menutup kemungkinan Spark 40 Pro juga akan mengusung harga rilis serupa saat rilis di Tanah Air kelak.