Ringkasan Tinjauan
Peringkat Pakar
Menyusul keberhasilan peluncuran smartphone Vivo V29e di tahun 2023 silam, perusahaan ini kini telah memperkenalkan penggantinya dalam bentuk Vivo V30e. Dipasarkan dengan harga dibawah 5 juta, smartphone ini memiliki beberapa ciri yang sama dengan smartphone Vivo V30 (review) yang diumumkan di awal tahun ini. Namun, beberapa bagian sudah diperbaharui untuk menghasilkan harga yang lebih terjangkau. V30e menampilkan kamera ultrawide 8MP, bukan 50MP seperti seri V30 dan sudah ditenagai Snapdragon 6 Gen 1 yang sedikit lebih murah. Lalu, apakah ubahan ini membuat atau menghancurkan kualitas smartphone? Lebih penting lagi, bagaimana ponsel ini dibandingkan dengan para pesaingnya? Kami bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan lebih banyak lagi dalam review Vivo V30e ini. Teruslah membaca.
Table of Contents
Ringkasan
Vivo V30e merupakan pilihan ponsel yang sangat tepat bagi siapa saja yang mencari smartphone kelas menengah dengan desain menarik, bentuk ramping, layar yang kuat dan daya tahan baterai yang mengesankan. Meskipun kamera smartphone disukai banyak pihak dan performa mesin baik-baik saja untuk sebagian besar tugas, kedua aspek ini ternyata bukan yang terbaik di kelasnya.
Desain dan layar

Vivo V30e akan mempengaruhi Anda dengan tampilan desainnya. Kali ini kami menerima varian warna Velvet Red untuk ditinjau. Ponsel ini tampak estetis dengan desain akhir dual-tone-nya. Perangkat ini menawarkan kombinasi Matte dan permukaan mengkilap di sekitar bagian bodi belakang. Sedikit bagian permukaan yang mengkilap ada di sebelah kanan yang menampilkan pola, sementara sisanya adalah matte, membantu mencegah sidik jari dan noda menempel. Selain itu, V30e menampilkan modul kamera melingkar yang dilengkapi cincin emas yang sedikit menonjol dari rangka, menambah daya tarik keseluruhannya.
Selain itu, sama seperti kakak saudaranya V30 dan V30 Pro, Vivo V30e menampilkan desain layar melengkung dengan pemindai sidik jari dalam layar yang relatif cepat dalam membuka kunci perangkat. Sedangkan untuk sektor I/O alias port, perangkat ini menawarkan port USB Tipe C untuk pengisian daya dan transfer data, speaker di bawah bodi dan kamera depan punch-hole di tengah atas.

Layar Vivo V30e memiliki ukuran 6,78 inci dengan panel AMOLED yang memiliki resolusi FHD+ dan kecepatan refresh 120Hz. Layar ini cukup terang untuk visibilitas dalam dan luar ruangan. Kalibrasi warnanya juga mengesankan dengan warna hitam pekat dan sudut pandang yang pas. Perangkat ini sudah bersertifikasi WideVine L1, memastikan streaming dalam resolusi FHD dari platform OTT (over-the-top) terasa nyaman. Meskipun baterainya 5500mAh, ponsel ini tetap ringan hanya 188 gram, memastikan pegangan yang nyaman untuk penggunaan dalam waktu lama. Smartphone seharusnya memberikan pengalaman menonton yang lebih baik dengan adanya output speaker stereo, tetapi ponsel Vivo ini hanya dilengkapi speaker mono. Speaker ini memang tidak keras, tetapi memiliki suara yang jelas saat volume tinggi.
Kamera

Pengaturan kamera Vivo V30e mencakup sensor utama 50MP dan lensa ultrawide 8MP. Kamera ini kian menarik dengan bantuan lampu Aura ring yang telah menjadi ciri khas smartphone V-series. Lampu cincin ini cukup membantu fotografi di kondisi cahaya redup, terutama saat mode portrait. Untungnya dalam mode ini ada beberapa filter kecantikan dan mode postur yang bisa digunakan untuk menambah kesenangan memotret. Sedangkan untuk selfie dan panggilan video, ponsel ini mengandalkan kamera 50MP dalam bentuk kamera punch-hole.
Performa kameranya sangat disukai, meskipun ada sedikit saturasi warna yang berlebihan. Ini membuat gambar terasa lebih kuat dan lebih hidup dengan nuansa alami. Rentang dinamis sangat mengesankan, dengan kehilangan detail minimal di area bayangan. Gambarnya juga sangat tajam di lingkungan yang cukup terang tetapi kurang jernih saat cahaya berkurang, ini khas ponsel kelas menengah. Kamera ultrawide 8MP memberikan bidang pandang yang lebih luas daripada kamera utama, tetapi mengorbankan detail dan ketajaman. Selain itu, meskipun kecil, terlihat adanya beberapa pergeseran warna. Gambar dari kamera ultrawide ini terlihat kurang hidup dibandingkan gambar dari kamera utama.
Dalam hal portrait, Vivo V30e memberikan pemisahan latar depan yang bagus dari latar belakang. Efek bokeh dan warna kulit juga tampak alami. Detail wajahnya cukup jelas, Namun demikian, lengkungan di sekitar tepi subjek masih terlihat setelah gambar diperiksa lebih dekat. Kamera depan 50MP berkinerja mengagumkan dengan warna kulit tetapi cenderung menghaluskan detail wajah, sehingga mengurangi rentang dinamis dengan memengaruhi bayangan. Dalam cahaya redup, Vivo V30e menangkap gambar dengan waktu eksposur yang lama, dan tidak ada opsi untuk menonaktifkan fitur ini. Hasilnya tampak biasa dengan sedikit distorsi dalam bentuk noise di seluruh frame.


Kamera utama 50MP dari OnePlus Nord CE4 (review), menjadi salah satu pesaing terdekat kamera V30e, menghasilkan hasil yang lebih cerah dengan detail yang lebih baik daripada pesaingnya. Gambar juga tidak terlalu kasar di sekitar area bayangan.
Performa dan software
Dibawah bodi, Vivo V30e dipasang Snapdragon 6 Gen 1 yang cukup umum untuk ponsel kelas menengah. SoC ini dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128/256GB yang dapat diperluas pengguna. Meskipun perangkat mungkin tidak menjadi yang terbaik dalam benchmark di segmen bawah 5 jutaan. Kinerja ponsel ini baik-baik saja untuk sebagian besar aktivitas sehari-hari. Hal ini terbukti dalam skor AnTuTu dan Geekbench-nya, yang setara dengan Realme P1 pro.
Perangkat ini juga mampu digunakan bermain game kasual. Kami menguji game biasa kami di perangkat ini, termasuk BGMI, Call of Duty dan Real Racing 3. Perangkat ini bekerja dengan sangat baik, dengan adanya frame drop sesekali. Ada sedikit peningkatan suhu, tetapi V30e tidak menimbulkan hangat yang tidak nyaman di tangan. Rata-rata, masa pakai baterai turun 5 persen setelah memainkan setiap game selama sekitar setengah jam.

Sedangkan untuk software, Vivo V30e menjalankan FunTouchOS 14 terbaru yang berdasar lapisan Android 14. Perangkat ini tahan digunakan hingga 2027 karena mendapat tiga pembaruan sistem operasi dan satu tambahan pembaruan sistem keamanan. Ponsel ini hadir dengan beberapa opsi penyesuaian dan aplikasi pra-instal selain Google. Ada toko aplikasi Vivo sendiri yang disebut V-Appstore, browser, utilitas pembersih dan pemindai keamanan bernama iManager. Selain itu, ada juga aplikasi dari pihak ketiga yang populer seperti NetFlix, Snapchat, PhonePe, Facebook dan Linkedin, dimana aplikasi ini dapat dihapus.
Baterai

Vivo V30e menawarkan baterai 5500mAh, ini sedikit lebih kuat dibanding pesaingnya. Ini juga membuat skor terhormat dalam tes PCMark yakni 14 jam 56 menit. Smartphone ini juga unggul dalam tes pemutaran Youtube kami dengan baterainya yang hanya turun 3 persen setelah memutar video selama 30 menit pada resolusi maksimum dan tingkat kecerahan 50 persen. Tentu perangkat ini tidak akan mengalami kesulitan untuk bertahan sepanjang hari bahkan dengan penggunaan yang sedikit lebih berat.
Saat membutuhkan pengisian, perangkat ini sudah mendukung pengisian cepat 44W yang dapat mengisi penuh perangkat dari 20 persen dalam waktu satu jam. Perlu disebutkan bahwa pengisi daya yang kompatibel disediakan di dalam kotak penjualan.
Kesimpulan
Dipasarkan dengan harga 4,6 juta untuk versi paling rendah, Vivo V30e tidak memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan ponsel lain yang ada di segmen tersebut. Beberapa ponsel alternatif yang bisa dipilih ialah OnePlus Nord CE4 (review), POCO X6 Pro (review) dan Realme 12 Pro+ (review) dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan produk ponsel Vivo ini. Jika kinerja adalah tujuan Anda maka POCO X6 Pro dan OnePlus Nord CE4 layak untuk dicoba. Sedangkan di sisi lain, Realme 12 Pro+ memiliki pengaturan kamera yang lebih baik dengan kamera telefotonya.
Beberapa ponsel alternatif tersebut sayangnya hadir secara online, sedangkan Vivo V30e menargetkan pasar offline dan online. Untuk pembeli offline, ponsel ini menghadirkan desain yang menarik, layar yang hidup dan baterai yang awet. Memang kamera seri ini kurang optimal saat cahaya minim. Maka untuk Anda yang masih mencari ponsel dengan dana menengah, bisa mempertimbangkan Vivo V30 untuk kamera yang sedikit lebih baik. Namun, untuk pembeli yang dana terbatas maka V30e tetap menjadi pilihan yang masuk akal.
Editor’s rating: 7.5 / 10
Alasan membeli
- Desain bodi perangkat ini sungguh menggoda.
- Layarnya menawarkan sudut pandang dan pengalaman menonton yang mengesankan.
- Daya tahan baterai yang cukup baik untuk penggunaan harian.
- Performa kamera yang disukai, meski warna agak berlebihan.
Alasan tidak membeli
- Tidak cocok untuk pengguna yang fokus pada performa mesin
- Vivo V30e tanpa speaker stereo
