
Pada akhir Oktober lalu, Vivo Y21d resmi meluncur di Indonesia sebagai salah satu ponsel Rp 2 jutaan yang layak dipertimbangkan. Sorotan utamanya terletak pada desain bodi yang tangguh terhadap air (IP68/ IP69), ketahanan kelas militer yang jarang ditemui di kelasnya (MIL-STD-810H), serta baterai jumbo 6.500 mAh.
Meskipun punya kualitas mentereng, Vivo Y21d mesti berhadapan dengan Infinix Hot 60 Pro Plus yang juga punya sederet kualitas menggiurkan, seperti layar AMOLED curved dengan refresh rate 144 Hz, bodi tipis 5,95 mm, hingga kamera 50 MP Sony dengan hasil foto optimal.
Lantas, mana yang lebih baik untuk dipilih bagi mereka yang sedang ingin menghemat budget? Di artikel ini, 91Mobiles Indonesia akan memaparkan poin-poin perbandingan Vivo Y21d dan Infinix Hot 60 Pro Plus, yakni sebagai berikut.
Table of Contents
Vivo Y series adalah seri ponsel Vivo yang berada di rentang harga paling murah. Jadi, masuk akal jika Vivo Y21d dibanderol dengan harga yang begitu rendah. Varian termurah dari ponsel ini memiliki RAM 4 GB/ 128 GB, dijual dengan harga Rp 2,1 juta.
Uniknya, HP ini sama-sama ditawarkan dalam harga Rp 2,6 juta untuk varian RAM 6 GB/ 256 GB dan RAM 8 GB/ 128 GB. Ini adalah kasus langka di mana pengguna harus dihadapkan dengan pilihan RAM lebih besar atau storage lebih besar.
Infinix Hot 60 Pro Plus hadir dalam dua varian memori saja yaitu RAM 8 GB/ 128 GB seharga Rp 2,6 juta dan RAM 8 GB/ 256 GB seharga Rp 2,8 juta. Berbeda dari Vivo, HP Infinix ini tidak mengharuskan Anda mengorbankan RAM untuk mendapatkan storage yang lebih besar.
| Varian | Vivo Y21d | Infinix Hot 60 Pro Plus |
| RAM 4 GB/ 128 GB | Rp 2.099.000 | – |
| RAM 6 GB/ 128 GB | Rp 2.399.000 | – |
| RAM 6 GB/ 256 GB | Rp 2.599.000 | – |
| RAM 8 GB/ 128 GB | Rp 2.599.000 | Rp 2.599.000 |
| RAM 8 GB/ 256 GB | – | Rp 2.799.000 |
Umumnya, persaingan chipset terjadi antara Qualcomm dengan MediaTek. Namun kali ini berbeda, karena Vivo Y21d tidak mengusung salah satu dari keduanya, melainkan diotaki Unisoc T7225 (12 nm). Sementara itu, Infinix Hot 60 Pro Plus hadir dengan chipset 4G paling bertenaga di kelas harga Rp 2 jutaan, yakni MediaTek Helio G200 (6 nm).
Dari segi performa, sebenarnya Unisoc T7225 ini cukup baik untuk pengalaman gaming. Chipset ini sudah mengusung core performa berupa Cortex A75. Namun, clock speed yang diraihnya hanya mencapai 1,8 GHz.
Unisoc T7225 juga sebenarnya bukan tergolong chipset baru lantaran merupakan hasil rebranding dari Unisoc T612 yang rilis pada tahun 2022.
Secara kontras, Helio G200 jauh lebih baik karena memiliki core performa Cortex A76 yang lebih modern, serta clock speed 2,2 GHz yang lebih tinggi.
Pada pengujian AnTuTu v10, chipset Unisoc T612 (T7225) tercatat mencapai skor 240 ribuan poin, sedangkan Helio G200 pada Infinix Hot 60 Pro berhasil menorehkan skor 430 ribuan poin, alias sekitar 2x lipat lebih tinggi.
Dengan kata lain, terlihat bahwa Infinix Hot 60 Pro Plus memang paling cocok untuk aktivitas gaming berat, bahkan masih bisa memuat Genshin Impact pada pengaturan grafis dengan pengalaman playable.
Untuk Vivo Y21d, perangkat ini tampaknya hanya dikhususkan untuk penggunaan ringan sehari-hari seperti browsing, menjelajahi antarmuka, dan berkirim pesan. Meski begitu, sebenarnya ponsel ini masih cukup nyaman untuk bermain game asalkan pengguna rela menurunkan ekspektasinya.
Untuk bermain Mobile Legends Bang Bang atau game MOBA yang setara, Vivo Y21d masih bisa memainkannya dengan lancar di pengaturan grafis mentok kiri. Namun jika terjadi throttling, permainan bakal terasa sedikit tersendat-sendat.
| Spesifikasi | Vivo Y21d | Infinix Hot 60 Pro Plus |
| Chipset | Unisoc T7225 (12 nm) | MediaTek Helio G200 (6 nm) |
| CPU dan GPU | 8-core CPU (2x Cortex A75 1,8 GHz dan 6x Cortex A55 1,8 GHz), GPU Mali-G57 MP1 | 8-core CPU (2x Cortex A76 2,2 GHz dan 6x Cortex A55 2 GHz), GPU Mali-G57 MP2 |
| Skor AnTuTu v10 | 245.573 poin | 432.804 poin |
Di saat bodi Vivo Y21d unggul dari segi ketahanan, Infinix Hot 60 Pro Plus lebih menonjolkan bodinya yang ramping. Tampilan belakang Vivo Y21d cukup standar dengan modul kamera berbentuk pil di pojok kiri atas, menjadi rumah bagi dua kamera dan satu LED Flash bergaya cincin.
Bodi belakang Infinix Hot 60 Pro Plus juga tidak jauh berbeda, dengan modul kamera pil berwarna senada, namun kini memuat tiga bulatan kamera ketimbang dua. Ponsel Infinix ini juga hadir dengan bingkai bodi melengkung (curved) yang membuatnya tampil begitu ramping. Lain halnya dengan Vivo Y21d yang berbentuk kotak (boxy).
Dari segi dimensi, ketebalan Infinix Hot 60 Pro Plus hanya 5,95 mm, diklaim sebagai ponsel paling tipis di dunia untuk kelas harga terjangkau. Bodi tersebut jauh lebih ringkas dibandingkan Vivo Y21d yang setebal 8,39 mm.
Meski kalah tipis, Vivo Y21d unggul dari segi ketahanan karena tersertifikasi IP68, IP69, dan IP69+ yang tahan terhadap debu, rendaman air hingga 6 meter, dan semprotan air bertekanan tinggi. Selain itu terdapat juga Guardian Glass berlapis ion ganda di layar, melindunginya terhadap benturan. Vivo juga membekalinya dengan standar militer MIL-STD-810H dan sertifikasi SGS Gold 5 Star, mengurangi risiko rusak akibat jatuh dari ketinggian 1,5 meter.
Beralih ke layar, kedua perangkat ini mengusung kamera depan punch hole sebagai “rumah” bagi kamera depan. Hanya saja, bezel pada HP Infinix tampak lebih tipis dibandingkan Vivo.
Vivo Y21d agak kalah saing dalam hal kualitas layar, karena hanya membawakan panel IPS LCD 6,6 inci dengan resolusi HD Plus (720p) yang umumnya hanya dijumpai pada ponsel Rp 1 jutaan. Perangkat ini pun hanya mendukung refresh rate 90 Hz.
Secara kontras, Infinix Hot 60 Pro Plus sudah dibekali panel AMOLED curved 6,78 inci pada resolusi 1,5K (1.225 x 2.720 piksel), sangat langka di kelas harga Rp 2 jutaan. Layar ini mendukung kecerahan maksimal hingga 4.500 nit dan gamut warna 100 persen DCI-P3, terlindungi dengan lapisan Gorilla Glass 7i. Uniknya lagi, refresh rate pada layar Infinix Hot 60 Pro Plus bisa mencapai 144 Hz, membuatnya ideal untuk navigasi antarmuka dan memainkan game tertentu.
| Spesifikasi | Vivo Y21d | Infinix Hot 60 Pro Plus |
| Layar | IPS LCD 6,6 inci HD Plus (720p), refresh rate 90 Hz | AMOLED curved 6,78 inci 1,5K (1.225 x 2.720 piksel), refresh rate 144 Hz, kecerahan maksimal 4.500 nit |
| Dimensi bodi | 166,14 x 77,01 x 8,39 mm, bobot 209 gram | 164 x 75,9 x 5,95 mm, bobot 155 gram |
| Ketahanan | MIL-STD-810H, IP68, IP69, IP69+, Guardian Glass | IP65, Corning Gorilla Glass 7i |
| Varian warna | Hitam Angkasa, Ungu Lavender | Sleek Black, Titanium Silver, Coral Tides, Misty Violet |
Fitur kamera Vivo Y21d tergolong unik di kelasnya, mengusung kamera utama 50 MP dan kamera sekunder 0,08 MP untuk kedalaman (depth). Di bagian depan, tersedia kamera 5 MP untuk selfie dan video call.
Yang menjadikannya menarik adalah kehadiran fitur “50 MP Camera Underwater” yang memungkinkannya dipakai memotret di bawah air, mengandalkan ketahanan IP69+.
Pada Infinix Hot 60 Pro Plus, kamera utamanya memiliki resolusi 50 MP Sony IMX882 dengan aperture f/1,95. Ini adalah sensor yang sama pada sejumlah ponsel lebih mahal, seperti Poco F7, Poco X7 Pro, dan Oppo Reno 14.
Dengan kata lain, pengguna dapat mengharapkan kualitas hasil foto yang setara ponsel mahal. Satu-satunya faktor pembeda terhadap output foto adalah ISP chipset yang dipakai dan optimasi software.
| Spesifikasi | Vivo Y21d | Infinix Hot 60 Pro Plus |
| Kamera belakang | 50 MP + 0,08 MP depth, ada fitur camera underwater | 50 MP Sony IMX882 + dua kamera pendukung yang tidak diketahui resolusi dan fungsinya |
| Kamera depan | 5 MP | 13 MP f/2,0 |
Ada alasan di balik bodi Vivo Y21d yang cukup tebal. Ini karena ponsel tersebut disuplai baterai jumbo 6.500 mAh, berikut dengan teknologi 44W FlashCharge yang diklaim mampu mengisi baterai hingga 50 persen dalam 40 menit.
Baterai ini disebut-sebut dapat bertahan hingga 11 jam saat bermain game, 63 jam pemutaran musik, dan 27 jam scrolling media sosial. Perangkat ini juga dapat mencapai 3 hari pada pemakaian normal.
Selain itu, Vivo Y21d juga dibekali bypass charging untuk mencegah panas berlebih saat bermain game sambil tercolok ke listrik. Vivo juga mengeklaim bahwa baterai ponsel ini “anti nge-drop” hingga 5 tahun. Dalam pengujian laboratorium, kesehatan baterai masih berada di 80 persen setelah 1.600 siklus pengisian penuh.
Dibandingkan baterai Vivo Y21d, baterai pada Infinix Hot 60 Pro Plus agak “sederhana” dengan kapasitas 5.160 mAh. Ponsel ini juga dilengkapi fast charging 45 watt via kabel, yang diklaim dapat mencapai kondisi 50 persen setelah di-charge 22 menit.
Sederet fitur tambahan juga hadir, seperti overnight charging protection (keamanan saat dicas semalaman), liquid detection (mendeteksi kelembaban di port pengisian), bypass charging, dan reverse wired charging 10 watt (bisa dijadikan “power bank”).
Adapun daya tahan siklus baterai HP Infinix ini dapat bertahan hingga 1.800 kali pengisian atau sekitar 5 tahun penggunaan.
Vivo Y21d menjalankan sistem antarmuka Funtouch OS berbasis Android 15 (Go Edition), menawarkan tampilan antarmuka yang sederhana dan ringan. Di dalamnya tersemat fitur AI seperti Circle to Search dan Screen Translation. Perangkat ini juga hadir dengan Dual Stereo Speaker yang didukung 400% Audio Booster.
Pada Infinix Hot 60 Pro Plus, fitur-fitur kecerdasan buatannya lebih banyak. Ponsel yang dibekali Android 15 berantarmuka XOS 15.1.1 ini menawarkan AI Vogue Portraits (hasil foto bergaya editorial), AI Eraser 2.0 (menghapus objek tak diinginkan pada foto), AI Image Extender (memperluas gambar), AI Search di galeri (mencari foto berdasarkan kata kunci), AI Summary (merangkum dokumen panjang), dan AI Assistant (menjawab pertanyaan berbasis teks).
Vivo sama sekali tidak menyebutkan masa dukungan update OS untuk Y21d. Kemungkinan, ini karena ponsel tersebut memang hanya mentok di Android 15. Sementara itu, Infinix telah menjanjikan masa pembaruan OS utama selama 3 tahun dan patch keamanan 5 tahun.
Dari perbandingan di atas, tampak bahwa Vivo Y21d dan Infinix Hot 60 Pro Plus sungguh ditujukan untuk tipe pengguna yang berbeda-beda. Apa yang unggul pada Vivo Y21d justru menjadi “kelemahan” bagi Infinix Hot 60 Pro Plus, dan begitu juga sebaliknya. Hal ini membuat pengguna sangat mudah untuk melakukan pilihan.
Pilih Vivo Y21d kalau…
Pilih Infinix Hot 60 Pro Plus kalau…