Counterpoint: Pasaran Smartphone Indonesia Alami Kenaikan di Kuartal-III 2024

Sorotan
  • Firma riset pasar Counterpoint mengatakan angka pengiriman smartphone di Indonesia naik 4 persen YoY di kuartal-III 2024.
  • Salah satu pendorongnya adalah karena banyak event promosi selama periode tersebut.
  • Sebab lainnya, ada banyak model entry level menarik yang diperkenalkan, kemudian model lama juga turun harga.



Firma market research Counterpoint mengumumkan hasil riset terbarunya dalam laporan Indonesia Smartphone Market Shipment Highlights untuk kuartal-III 2024. Selama periode tersebut, Counterpoint mencatat Indonesia mengalami kenaikan angka pengiriman smartphone sebesar 4 persen secara Year over Year (YoY).

Menurut Counterpoint, hal tersebut didukung oleh situasi makro ekonomi Indonesia yang mengalami pertumbuhan berikut konsumsi rumah tangga yang stabil dan consumer confidence yang positif.

Ekonomi Indonesia tetap mengalami pertumbuhan meskipun tidak sebesar yang diharapkan. Konsumen pun tetap melakukan belanja, terutama dari kelas menengah ke atas, termasuk dalam melakukan pembelian smarpthone baru.

Banyak produk entry level menarik

Selain kondisi ekonomi, analis senior Counterpoint Febriman Abdillah mengatakan ada sejumlah hal yang menjadi pendorong kenaikan pasar smartphone Indonesia tersebut.

Salah satunya adalah banyaknya peluncuran model smartphone baru yang menarik, terutama di segmen entry-level di kisaran harga Rp 3 juta, sehingga mendorong konsumen untuk melakukan upgrade.

Febriman mengatakan, model-model smartphone entry level baru tersebut menawarkan banyak spesifikasi yang ditingkatkan, misalnya dari aspek kamera serta kapasitas RAM dan media internal.

Counterpoint: Pasaran Smartphone Indonesia Alami Kenaikan di Kuartal-III 2024
Shipment smartphone di Indonesia pada kuartal-III 2024 mengalami kenaikan 4 persen YoY, menurut firma riset Counterpoint.


“Jadi, peluncuran model-model baru ini mengakomodasi kebutuhan upgrade konsumen, misalnya dari yang awalnya memakai (smartphone dengan media internal) 64 GB menjadi 128 GB,” ujar Febriman di sela acara Indonesia Gadget Award 2024 di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Para pabrikan smartphone juga disebut Febriman banyak menggelar promosi dengan memanfaatkan momen-momen sepanjang kuartal-III 2024 di Indonesia, misalnya HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus.

“Ini adalah momen di mana konsumen ingin spending lebih banyak, sehingga dimanfaatkan pabrik-pabrik untuk menambah pengiriman karena antisipasi konsumen banyak membeli,” imbuhnya.

Model lama turun harga jadi lebih terjangkau

Menurut data Counterpoint, dibandingkan periode yang sama sebelumnya, pangsa pasar smartphone entry level dengan kisaran harga di bawah 200 dollar AS (Rp 3 juta ke bawah) mengalami kenaikan menjadi 61 persen, dari sebelumnya 59 persen.

Sebaliknya, pangsa produk papan tengah di kisaran harga 200-599 dollar AS (Rp 3-6 jutaan) mengecil dari 28 persen menjadi 26 persen. Segmen harga di atas itu stabil di angka 13 persen.

Counterpoint: Pasaran Smartphone Indonesia Alami Kenaikan di Kuartal-III 2024
Komposisi pasar smartphone Indonesia di kuartal-III 2024 masih didominasi segmen entry level yang mengalami kenaikan, sementara segmen tengah mengecil.

Menurut Febriman, hal tersebut disebabkan oleh banyaknya model-model smartphone entry-level yang diperkenalkan sepanjang kuartal-III 2024. Selain itu, ada juga sejumlah model smartphone mid-range lama yang mengalami penurunan harga sehingga menjadi lebih terjangkau.

“Ini juga menguntungkan bagi konsumen. Dengan spesifikasi bagus, dulu mahal, tapi sekarang harganya sudah turun,” pungkasnya.

6 besar pabrikan smartphone di Indonesia menurut Counterpoint

Febriman menjelaskan, Counterpoint mengukur pasaran smartphone Indonesia menggunakan metode sell-in, yakni angka pengiriman dari pabrikan ke warehouse.

Berdasarkan data firma riset ini, untuk kuartal-III 2024, posisi puncak brand smartphone di Indonesia masih diduduki Xiaomi dengan pangsa pasar sebesar 19 persen. Xiaomi disebut memimpin segmen entry-level di Indonesia (di bawah 200 dollar AS/ Rp 3 juta) dengan market share 25 persen sepanjang periode tersebut, atau naik 19 persen secara YoY.

Di urutan kedua ada Oppo yang mengalami pertumbuhan shipment 2 persen YoY dengan market share 18 persen. Oppo disebut memimpin di kisaran harga 200-399 dollar AS (RP 3-6 jutaan) dan 400-599 dollar AS (Rp 6-9 jutaan), sesuai dengan strateginya berfokus di segmen menengah dan atas.

Counterpoint: Pasaran Smartphone Indonesia Alami Kenaikan di Kuartal-III 2024
Pabrikan-pabrikan smartphone terbesar di Indonesia pada kuartal-III 2024, menurut data shipment Counterpoint.

Vivo duduk di urutan tiga dengan kenaikan pengiriman sebesar 6 persen YoY, sementara pangsa pasarnya di kuartal-III 2024 tercatat sebesar 17 persen.

Di posisi keempat ada Samsung yang memimpin pasaran premium di atas 600 dollar AS (Rp 9 juta ke atas), di mana pabrikan ini memiliki pangsa pasar 47 persen atau tumbuh 87 persen YoY berkat produk-produk premium seperti Galaxy Z Fold 6, Flip 6, dan Galaxy S24 FE.

Di urutan kelima dan keenam duduk Realme dan Infinix yang masing-masing memiliki pangsa pasar 11 persen dan 9 persen. Sebanyak 9 persen sisanya diisi oleh merek-merek lain.

No posts to display